Benjamin Netanyahu with Vladimir Putin.
Media outlet dan analis Zionis mengatakan bahwa PM Benjamin Netanayhau telah gagal mendapatkan persetujuan Rusia pada serangan udara Israel terhadap sasaran di Suriah.
Outlet menambahkan bahwa duta besar Israel ke Moskow mengalami perlakukan tidak baik dari pejabat kementerian luar negeri Rusia, mencatat bahwa dia diberitahu tentang penolakan Rusia yang jelas terhadap serangan udara pada Palmyra Suriah barubaru ini.
Para analis Zionis menunjukkan bahwa Rusia mengecam pengumuman Israel tentang operasi itu, dimana target serangan dekat dengan posisi Rusia dan mencegat rudal pertahanan udara S-200 Rusia.
Rusia telah menetapkan batas baru untuk peran Israel di Suriah, analis Zionis menyimpulkan.
Tentara Suriah mengatakan Jumat (19/3) telah menembak jatuh sebuah pesawat Israel yang telah melakukan serangan pra-fajar pada target militer di dekat Palmyra.
“Empat pesawat Israel menembus ruang udara kami di 2:40 (0040 GMT) melalui wilayah Lebanon dan memukul target militer dalam perjalanan ke Palmyra,” kata jubir militer dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara SANA.
(SANA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email