Amar makruf dan nahi munkar merupakan asas dan dasar utama dalam mencegah kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalam masyarakat dan kebudayaan, oleh karena itu dua kewajiban Ilahi ini harus dilakukan dan diterapkan di masyarakat dengan sebenar-benarnya.
Shabestan News Agency melaporkan dari Bandar Abbas, dalam sebuah pertemuan dewan kebudayaan umum, Ayatullah Ghulam Ali Na’im Abadi menyebut kekhawatirannya tentang jilbab di masyarakat. Dijelaskannya, jika masalah ini tidak segera diatasi dan tidak dilakukan langkah serius maka tidak lama lagi kita akan menyaksikan peningkatan permasalahan dalam hal ini.
Ia menyebut amar makruf dan nahi munkar merupakan asas dan dasar utama dalam mencegah kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalam masyarakat dan kebudayaan, oleh karena itu dua kewajiban Ilahi ini harus dilakukan dan diterapkan di masyarakat dengan sebenar-benarnya.
Berbagai perangkat terutama kebudayaan harus menjadikan masalah ini sebagai prioritas program mereka, karena langkah-langkah ini harus segera diatasi di masyarakat, jelas Ayatullah yang menjadi Imam Jum’ah Bandar Abbas ini.
Lebih lanjut Ayatullah Na’im Abadi menyebut bahwa menentukan dasar dan asas untuk menghilangkan kerusakan dan permasalahan di masyarakat merupakan perkara yang urgen, dimana untuk melakukan semuanya diperlukan langkah-langkah dan situasi serta perlengkapan tertentu.
Dan dalam menentukan langkah selanjutnya khususnya mengenai bagaimana cara pelaksanaannya perlu adanya kerjasama antara kita semua supaya kita bisa mendapatkan hasil yang positiv yang bisa dijalankan di masyarakat kita ini, demikian jelas Ayatullah Ghulam Ali Na’im Abadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email