Pesan Rahbar

Home » » Studi: Islam Mendominasi Kristen Setelah 2050

Studi: Islam Mendominasi Kristen Setelah 2050

Written By Unknown on Thursday 2 March 2017 | 16:31:00

Beberapa pria Muslim mengambil bagian dalam pembacaan ayat-ayat Alquran dan doa di Cape Town, Afrika Selatan, 19 Februari 2017. (Foto: AFP)

Islam akan menggantikan Kristen sebagai agama yang paling populer di dunia setelah 2050, kata sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center.

Think tank non-partisan yang berbasis di Washington mengatakan dalam analisis yang dipublikasikan pada hari Rabu (1/3/17) bahwa Islam telah menjadi agama yang paling cepat berkembang di dunia dan jumlah pengikutnya akan seimbang dengan kekristenan pada tahun tersebut di atas.

Analisis mengatakan setelah tahun itu, Islam akan menjadi agama utama global. Ia menambahkan bahwa pada tahun 2010, umat Islam terdiri 23 persen dari populasi global dengan perkiraan 1,6 miliar orang,dan Kristen berjumlah sekitar 2,2 miliar, atau sekitar 31 persen dari populasi dunia pada saat itu.

Think tank mengklaim bahwa salah satu alasan utama meningkatan pesatnya populasi Muslim dunia adalah keinginan memiliki lebih banyak anak di kalangan keluarga muslim. Namun tidak merinci alasan potensial lainnya, termasuk dampak media komunikasi massa pada penyebaran ajaran Islam.

Kendaraan melewati sebuah masjid di Cologne, Jerman Barat, pada 15 Februari 2017. (Foto: AFP)

Ia juga mengatakan umat Islam umumnya lebih muda dari orang-orang Kristen, di negara-negara maju orang Kristennya sebagian besar mulai menua.

Laporan ini menyoroti aliran pengungsi dan migran yang berasal dari negara-negara berkembang, banyak dari mereka berasal dari kalangan Muslim, yang bisa menggantikan pribumi. Penelitian ini juga memperkirakan bahwa India akan menjadi rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia pada tahun 2050 dengan perkiraan 310 juta Muslim, atau 18 persen dari populasi negara itu. Sementara Indonesia, yang saat ini memiliki lebih dari 200 juta Muslim, akan tetap menjadi negara Muslim nomor satu di dunia.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: