Lembaga Pertama Pendukung Para Wanita Muslim Rohingya di Malaysia

Lembaga pertama pendukung para wanita muslim Rohingya didirikan dengan tujuan pelatihan keterampilan-keterampilan kerja kepada mereka di Malaysia.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari berita Arakan, muassasah ini didirikan atas prakarsa kelompok wanita muslim Rohingya di Malaysia dan markas pertama yang dibentuk dengan tujuan melayani para wanita muslim Rohingya di luar negara.

Para wanita aktivis muslim Rohingya dengan adanya fasilitas-fasilitas minim yang dimiliki, dengan bersandar pada rasa percaya diri berupaya untuk kesuksesan pengalamannya.

Aktivitas kemanusiaan di kalangan para pengungsi Rohingya mengalami banyak hambatan, dimana paling konkritnya adalah tidak adanya lembaga-lembaga spesialis dan tidak adanya pengalaman dan profesionalisme.

Sementara itu sedikit sekali para wanita muslim Rohingya yang memiliki pengetahuan membaca dan menulis dan menurut oraganisasi-organisasi hukum, pelarangan pendidikan termasuk salah satu senjata pemerintah Myanmar anti kelompok ini. Para wanita muslim Rohingya lewat lembaga ini, menimba sejumlah keterampilan dan kemahiran, yang karenanya dapat memperoleh penghasilan untuk keluarganya, karena anggaran kehidupan seperti sewa rumah, konsumsi, transportasi dan bulanan sekolah di Malaysia amatlah tinggi.

(Arakan/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)