Salah satu dari sejumlah tokoh yang berkumpul di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017) malam adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
Kepada wartawan, Amien Rais mengakui pertemuan itu salah satunya membahas soal Pilkada DKI putaran kedua. Mereka sepakat bahwa pilkada putaran kedua itu harus betul-betul jujur, adil dan transparan tidak ada kecurangan.
Karena itu, dirinya sangat khawatir apabila calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai menang karena proses yang curang, akan memicu kemarahan, sehingga muncul gerakan-gerakan koreksi. "Kalau sampai Ahok menang karena curang saya kira akan ada gerakan rekonstruksi. Gerakan-gerakan koreksi. Bentuknya apa seperti apa saya nggak tahu," kata Amien Rais.
Kata dia, di kubu Ahok-Djarot potensi kecurangan sangat terasa. Terutama yang jelas terlihat adalah politik uang. Selebihnya Amien tidak memerinci kecurangan apa yang ada di Pilkada ini.
Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan pertemuan sejumlah tokoh di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dilaksanakan untuk meredam ketegangan yang terjadi menjelang Pilkada DKI Jakarta.
"Kegiatan ini untuk tidak mengekskalasi suasana tegang yang dirasakan saat ini. Salah satu penyebabnya harus diakui karena Pilkada DKI," ujar Sohibul seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, acara tersebut juga membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi suasana panas menjelang "pesta demokrasi" di Jakarta pada 19 April mendatang. "Supaya Pilkada dapat berjalan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya, tidak boleh ada politik uang, intimidasi, dan jangan ada penyebaran rasa takut," tuturnya.
(Netral-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email