Di era serba digital, orang lebih memilih mengetik di komputer.
Namun sebagian orang, lebih suka dengan tulisan tangan sebagai penanda bahwa kata-kata yang ditulis tersebut benar-benar dari dirinya.
Beberapa minggu lalu, Prabowo menuliskan surat yang ditujukan untuk warga Jakarta di akun jejaring sosial Instagram-nya @prabowo.
Dirinya menuliskan:
Untuk Semua Relawan Anies sandi
Marilah kita semua kerahkan segenap tenaga pikiran dan upaya menangkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta raya 2017-2022.
Kemenangan Anies-Sandi sangat penting. untuk demokrasi, keadilan dan kedaulatan merah putih.
Kemengan Anies-Sandi merupakan kemenangan bagi masa depan kita semua
Bagi anak-anak dan cucu-cucu kita.
Berjuang terus!
Kalahkan para koruptor!
Kalahkan para koruptor!
Selamatkan Indonesia!
Maju Terus, pantang Menyerah
Merdeka!
Prabowo
Seperti diketahui, tulisan Prabowo pernah dianalisis oleh Max Hendrian Sahuleka dan Primasari Nafisah, pendiri Primagraphology Consulting.
Saat itu, tulisan yang dianalisis adalah tulisan Prabowo yang dirilis Gerindra tanpa tanggal.
Berdasarkan analisis tersebut, tulisan Prabowo kali ini juga menggunakan tulisan tegak bersambung.
Namun ada beberapa huruf yang ia tulis dengan cara berbeda.
Misalkan huruf 'r' pada kata marilah dan kata terus, Prabowo menuliskan huruf 'r' dengan huruf kapital 'R'.
Sementara huruf 'r' dalam kata kerahkan, pikiran, gubernur, demokrasi, merah, koruptor, dan merdeka dirinya menuliskan dengan huruf 'r' kecil, meski dalam metode tulisan tegak bersambung, huruf 'r' yang ia tulis kurang tepat.
Dalam tulisan pada huruf 'k' di tengah kata dalam kata kerahkan, menangkan, demokrasi, kalahkan, selamatkan, dirinya menulis dengan huruf 'k' besar dan tidak menyambung dengan huruf sebelumnya.
Berbeda dengan kata-kata yang lain.
Penulisan huruf 'k' di tengah kata dalam kata pikiran, wakil, anak, dirinya menuliskan huruf k dengan tepat dengan ukuran lebih kecil.
Saat Prabowo menuliskan nama Anies, dalam kalimat, ".....upaya untuk memenangkan Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur..."
Berbeda dengan kalimat selanjutnya.
Penulisan nama Anies di atas, ditulis dengan tegak bersambung, sementara tulisan 'Anies' di kalimat selanjutnya, Prabowo menuliskan tanpa tulisan tegak bersambung.
Penulisan huruf 'm' dalam kata semua, demokrasi, kemenangan, dirinya menulis dengan memotong rangkaian huruf sesudahnya.
Berbeda penulisan huruf 'm' pada kata yang lain.
Kata marilah, menangkan, merah, masa, selamatkan, merdeka dirinya menulis huruf 'm' dengan tepat disambung dengan huruf sesudahnya.
Ada hal yang menarik dari tulisan Prabowo tersebut.
Sebuah kalimat ia ulangi hingga dua kali pada kalimat, "Kalahkan para koruptor! Kalahkan para koruptor!"
Apa atau siapa yang dimaksud Prabowo Subianto?
Meski demikian, penulisan kata koruptor pada kalimat pertama dan kedua, dirinya menuliskan dengan bentuk tulisan yang berbeda.
Tulisan Prabowo tersebut banyak dikomentari para netizen.
@liayulian.ad3: "Mantap.. jangan pada golput ya"
@dreliaw: "Merinding pak bacanya, maju terus untuk kemajuan sang ibu pertiwi pak"
@dhitarosalini: "Pak prabowo.. Hanya dengan membaca tulisan bapak, saya seolah olah mendengar bapak berbicara dengan tegas dan lantang.. You are the true leader, sir. We do expect that you will be next president."
@maspoh9: "Apa cuma gw disini yg bacanya dgn tegas dan lantang bak prajurit tni"
@griyo_marem: "You are good jendral"
@wildanbagusarismanto: "Tulisanya sedikit susah Jenderal hehehe tapi yasudah lah, saya selalu dukung Bapak sampai kapanpun. Semoga Bapak di berikan kesehatan"
@ana_abdilla: "Maaf ya pak tulisan gede2"
@abd.azysrz: "bergetar klo dengar bp ini berpidato"
(Tribun-Wow/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email