Pimpinan Gerakan Ansarullah Yaman, Sayid Abdul Malik Badruddin al-Houthi menegaskan bahwa tujuan sebenarnya kunjungan Trump ke Riyadh Arab Saudi adalah untuk melayani agenda Amerika dan zionis Israel guna melemahkan negara-negara Arab kemudian memecahkanan atau disintegrasikan negara-negara Arab menjadi negara-negara kecil.
Ketua Dewan Revolusi Tertinggi Yaman, Muhammad Ali al-Houthi menukilkan pesan Sayid Abdul Malik al-Houthi yang meminta rakyat Yaman untuk ikut serta meramaikan demonstrasi besar di Maidan Sab’in Ibukota Sana, kemarin. Demonstrasi besar itu mengangkat tema “Tidak untuk terorisme Amerika terhadap Yaman.”
Dalam pesan itu juga disebutkan bahwa apa yang ditargetkan Trump dan kumpulan di Riyadh dapat dijelaskan dalam dua hal. Pertama mendukung zionis Israel serta melupakan dan membersihkan persoalan Palestina dengan penyerahan Palestina kepada Amerika dan Israel. Kedua adalah pembagian dan pemecahan negara-negara Islam Arab berdasarkan etnis dan sektarian kepada negara-negara kecil. Tujuan dari pemecahan ini agar meghilangkan bahaya bagi zionis Israel.
Sayid Abdul Malik al-Houtsi menambahkan, disana terdapat peran besar dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam mendanai persekongkolan ini. Berikutnya akan tiba saatnya dua negara itu juga mengalami hal yang sama setelah keduanya menjadi miskin. Itulah apa yang disebut Trump bahwa setelah menghabiskan susu sapi maka akan datang waktu untuk menyembelihnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email