Perkembangan terakhir terjadi setelah sebuah pengadilan di Bahrain, dalam sebuah langkah bermotivasi politik pada hari Minggu, mengumumkan putusannya terhadap Sheikh Qassim, yang menghukumnya satu tahun penjara.
Shabestan News Agency, setelah pengumuman satu tahun penjara untuk Ayatollah Sheikh Isa Qasim, demonstrasi telah dimulai di Bahrain.
Pengadilan Bahrain telah mengumumkan satu tahun penjara untuk Ayatollah Sheikh Isa Qasim. Setelah pengumuman sejumlah besar demonstrasi telah dimulai di negara tersebut.
Pengunjuk rasa berkumpul di depan rumah Ayatollah Sheikh Isa Qasim. Lembaga Hak Asasi Manusia dan Hak Asasi Manusia (BIRD) yang berbasis di Inggris mengumumkan "kematian tragis seorang pemrotes damai merupakan tindak kekerasan" di Diraz.
AFP melaporkan. Saksi mata mengatakan beberapa warga sipil terluka saat polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran. Polisi menangkap beberapa orang yang diinginkan oleh pihak berwenang, kata kementerian dalam negeri.
Syaikh Issa Qasem dianggap sebagai pemimpin spiritual masyarakat Syiah mayoritas Bahrain. Kementerian Dalam Negeri AS mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah "meluncurkan sebuah operasi keamanan di desa Diraz untuk menjaga keamanan dan ketertiban sipil.
"Perkembangan terakhir terjadi setelah sebuah pengadilan di Bahrain, dalam sebuah langkah bermotivasi politik pada hari Minggu, mengumumkan putusannya terhadap Sheikh Qassim, yang menghukumnya satu tahun penjara,” demikian jelas laporan tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email