Dimana menurut sejarah umat-umat terdahulu yang berpuasa ialah seperti kaum kuno Mesir, kaum Yunani, dan kaum Hindia serta mazhab-mazhab buatan lainnya seperti Shabi’i, Manawi, Brahma’i dan Budha’i dan juga mazhab-mazhab samawi seperti Yahudi dan Masehi.
Shabestan News Agency melaporkan dari Qom, puasa merupakan salah di antara ibadah dan perintah Ilahi yang sudah ada sejak zaman dahulu dalam sejarah manusia dan sudah dilaksanakan oleh umat-umat terdahulu dan pengikut mzahab-mazhab terkenal, sebagaimana hal ini diisyratkan dalam Al-Qur’an.
“hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu.”
Meskipun dalam masalah ini terjadi banyak perbedaan pendapat di antara para mufassir mengenai apakah puasa ini hanya dilakukan oleh umat-umat terdahulu yaitu khusus ahli kitab (yahudi dan nashara) atau semua umat-umat dari berbagai aliran dan keyakinan! Di antara mufassir berkeyakinan bahwa maksud dari ayat di atas ialah ketentuan perintah puasa sesuai dengan waktunya.
Akan tetapi menurut pendapat yang terkenal ibarat ayat di atas memang umat-umat terdahulu telah diwajibkan berpuasa dan ayat tersebut tidak ada urusan dengan waktu dan syarat-syarat.
Dimana menurut sejarah umat-umat terdahulu yang berpuasa ialah seperti kaum kuno Mesir, kaum Yunani, dan kaum Hindia serta mazhab-mazhab buatan lainnya seperti Shabi’i, Manawi, Brahma’i dan Budha’i dan juga mazhab-mazhab samawi seperti Yahudi dan Masehi.
Puasa dalam keyakinan ajaran Shabi’i ialah perintah yang wajib sebagaimana yang hingga saat ini dijalankan oleh mereka, dimana mereka juga terkadang berpuasa untuk menghormati Tuhan mereka yaitu bintang-bintang.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email