Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4), Antara
Infoteratas.com - Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, adalah rombongan petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) pada Pilkada DKI Jakarta lalu. Mereka awalnya berencana akan melakukan rekreasi ke Cibodas, Cianjur, selepas momen pilkada putaran kedua.
''Kami merupakan rombongan petugas KPPS di kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama Utara,'' ujar salah seorang penumpang bus pariwisata Jonson Nainggolan (40 tahun) kepada wartawan di RSUD Cimacan Cianjur Rabu (30/4).
Jonson mengatakan, rombongan yang berangkat ke Cibodas sebanyak dua bus. Bus yang mengalami kecelakaan, kata Jonson, ditumpangi sebanyak 40 orang penumpang. Dia mengatakan, bus berangkat dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB.
Jonson menuturkan, para petugas KPPS tersebut sebelumnya turut menyukseskan pilkada DKI Jakarta pada putaran pertama dan dua lalu. Ia sendiri merupakan petugas KPPS 05 di Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Rencananya kata dia mereka ke Cianjur untuk melakukan rekreasi selepas pilkada.
''Pada saat di bus saya berada di deret ke dua di belakang sopir bus,'' ujar Jonson yang mengalami luka di bagian punggungnya yang mengalami retak.
Kecelakaan tersebut menelan korban tewas 12 orang. Selain itu, ada juga korban luka dalam peristiwa tersebut.
"12 Korban tewas itu adalah Willy Chandra (L), Yoyo Yohanes (L), Wagiroen (L), Mamad (L), Suyono (L), Yatna (L), Martin (L), Mimi, Sudinar (L), Jajang (L), Siti Masitoh (P), Mr X," ujar Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakarsa saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (30/4/2017).
(Antara-News/Republika/Liputan-6/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email