Orang-orang yang memiliki banyak kesalahan, dengan ziarah yang mereka lakukan maka Allah swt akan mengampuni kesalahan-kesalahannya, dengan begitu hal ini sangat membantu untuk memperbaiki masyarakat.
Shabestan News Agency, wakil wali faqih dalam urusan haji dan ziarah, Hujjatul Islam Sayyid Ali Qadhi Askar, pada hari Kamis kemarin selepas shalat subuh di haram Imam Husain as, ia menjelaskan bahwa usia kita semua sangatlah terbatas, dimana setiap manusia pada akhirnya akan meninggalkan dunia menuju kuburan, amal dan perbuatan manusia yang akan menentukan nasibnya.
Hujjatul Islam Qadhi Askar menambahkan, ziarah merupakan wasilah dan perantara penting untuk mencapai surga Ilahi, jika seseorang menziarahi Imam Husain as dan Imam Makshum as serta nabi Muhammad saww dengan penuh makrifat maka surga akan didapatkannya.
Orang-orang yang datang untuk menziarahi Imam Husain as maka harus bisa mengambil teladan darinya, dan perwujudan Islam dapat disaksikan dalam kehidupan Imam as, maka dari itu mereka harus mengikuti jalan ini karena jika kita tidak mengikuti tujuan ini maka kita tidak akan dapat memahami hakikat ziarah tersebut, jelasnya.
Dalam riwayat disebutkan tentang kewajiban-kewajiban yang harus diperhatikan dalam ziarah sehingga ziarah kita bisa dijalankan dengan baik, di antaranya ialah kita harus banyak membaca dzikir kepada Allah swt, memakai baju yang bersih, berlaku ramah kepada teman seperjalanan kita dan yang terakhir adalah membaca shalawat di tempat tersebut dengan penuh kekhusyu’an.
Orang-orang yang memiliki banyak kesalahan, dengan ziarah yang mereka lakukan maka Allah swt akan mengampuni kesalahan-kesalahannya, dengan begitu hal ini sangat membantu untuk memperbaiki masyarakat, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email