Perwalian Haram Suci Razavi menyampaikan pesan terkait terjadinya serangan teror di kota Tehran, Iran.
Sebagaimana dilaporkan Astan News, Hujatulislam Sayid Ebrahim Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi mereaksi serangan teror di Tehran dan menyampaikan pesannya sebagai berikut.
Aksi membabi buta teroris hari Rabu (7/6) di Tehran, sekali lagi menunjukkan logika sebenarnya musuh-musuh Revolusi dan pemerintahan Islam Iran dengan sejelas-jelasnya, dan dengan baik menunjukkan bahwa di balik topeng para pengklaim pembela hak asasi manusia, ada kejahatan-kejahatan mengerikan.
Di saat situasi kawasan menguntungkan masyarakat dan merugikan adidaya dunia dan mengganggu berjalannya proyek-proyek mereka, di saat kelompok-kelompok Takfiri dan teroris sepenuhnya berada di ujung tanduk di hadapan keperkasaan pejuang rakyat poros perlawanan, serangan teror Tehran dan pembunuhan terhadap sejumlah warga tidak bersalah sama sekali tidak memiliki nilai militer, dan lebih menunjukkan puncak keputusasaan serta kehinaan para pendukung teroris yang berakhayal bisa menyembuhkan lukanya dengan menumpahkan darah rakyat Iran, ketimbang menunjukkan kekuatan teroris.
Para teroris yang buta mata hatinya dan pihak-pihak yang mengorganisir mereka, seolah-olah lupa bahwa rakyat Iran beberapa dekade lalu selama bertahun-tahun berhasil melewati "teror luas" dan kejahatan-kejahatan sadis. 170.000 laki-laki dan perempuan Iran gugur syahid di jalan-jalan, toko, rumah bahkan mihrab masjid. Akan tetapi bangsa yang besar ini bukan saja tidak tunduk di hadapan kejahatan terorganisir ini, justru darah syuhada teror berhasil memperkuat solidaritas dan persatuan rakyat Iran lebih dari sebelumnya dan pada akhirnya kehinaan jatuh kepada para teroris dan pendukungnya.
Berdasarkan informasi yang saya terima, dalam aksi teror hari Rabu (7/6) di Tehran, seperti juga aksi-aksi membabi buta sebelumnya, lebih banyak warga sipil tidak bersalah, petugas kebun kota dan pedagang bahkan orang-orang yang datang ke gedung Parlemen Iran untuk bertemu wakil mereka, menjadi sasaran serangan teror.
Masalah ini membuktikan bahwa pihak-pihak di balik layar teror, sebagaimana biasa memusuhi seluruh lapisan masyarakat Iran dan tujuan asli mereka adalah menciptakan gangguan dan ketakutan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, manuver persatuan dan solidaritas rakyat untuk menghadapi teroris lebih dari apapun menyebabkan aksi-aksi mereka gagal.
Saya mengecam kejahatan ini, dan menyampaikan belasungkawa atas gugurnya sejumlah saudara sebangsa setanah air, kepada keluarga mereka, dan dari Makam Suci Imam Ridha as, saya memohon kepada Allah Swt agar ruh para syuhada mendapat rahmat-Nya. Begitu juga izinkan saya mencium tangan para tentara Islam dan penjaga keamanan negara yang kuat dalam menghadapi konspirasi busuk musuh dan faktor-faktor instabilitas di negara ini, dan saya memohon kepada Allah Swt agar mereka diberikan taufik dan kekuatan berlipat.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email