Ratusan aktifis muslim di New York menggelar hidangan buka puasa di hadapan Trump Tower. Mereka berkumpul untuk memprotes kebijakan-kebijakan berbau rasis dan Islamofobia yang telah diambil oleh Donald Trump.
Demikian berita ini dilansir oleh Huffington Post hari ini.
Aksi ini dimobilisasi oleh kelompok pembela warga muslim yang dikenal dengan nama Mpower Change.
Aksi protes ini digelar setelah para demonstran berpuasa selama 20 jam. Aksi ini dihadiri oleh para tokoh lokal. Para demonstran berbuka puasa dengan air dan kurma serta mengerjakan salat maghrib secara berjamaah.
Tujuan utama aksi ini adalah mendorong warga muslim supaya memanfaatkan bulan suci Ramadhan guna memperkuat solidaritas sosial dan persatuan di kalangan mereka.
Menurut pengakuan Muhammad Khan selaku kepala pelaksana kampanye buka puasa jalanan ini, aksi ini bertujuan menjawab kebijakan-kebijakan berbau rasis dan Islamofobia yang telah diambil oleh Donald Trump seperti pelarangan imigran muslim memasuki Amerika.
Muhammad Khan menegaskan, Pemerintah Amerika ingin memusnahkan warga muslim dan minoritas yang lain dari masyarakat dan peradaban Amerika. “Aksi ini adalah sebuah aksi simbolik dan ingin menegaskan kepada Pemerintah Amerika bahwa warga New York dari etnis apapun hidup di kota ini dan tidak ingin keluar ke daerah manapun,” ujarnya.
(Huffington-Post/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email