Pesan Rahbar

Home » » Waspadalah, ISIS Ingin Dirikan Kekhalifahan Asia Tenggara

Waspadalah, ISIS Ingin Dirikan Kekhalifahan Asia Tenggara

Written By Unknown on Tuesday, 1 August 2017 | 16:53:00

Ilustrasi (Foto: Googleimage)

Jaksa Agung Australia George Brandis menyebut kelompok teror ISIS berniat untuk mendirikan kekhalifahan di Asia Tenggara dan kawasan sekitarnya.

Hal tersebut menyusul serangan militan Maute yang berbaiat kepada teroris asal Timur Tengah itu di Marawi, Filipina.

“ISIL (ISIS) telah mendeklarasikan keinginan untuk mendirikan negara khilafah regional dan situasi yang berkembang sekarang di bagian selatan Filipina merupakan kekhawatiran yang besar,” ujarnya di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/7).

Kedatangan Brandis ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan enam negara membahas terorisme lintas batas. Selain Australia, ada pula delegasi dari Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam dan Selandia Baru.

“Inilah sebabnya mengapa pemerintah Australia bersama-sama memimpin pertemuan penting ini,” kata dia.

Brandis mengatakan keenam negara akan berdiskusi dengan fokus untuk memperkuat keamanan, koordinasi, dan pertukaran pikiran.

Secara khusus, pertemuan itu membahas masalah-masalah keamanan di sub kawasan Laut Sulu dan Laut Sulawesi menyusul serangan di Marawi.

Militan ISIS menyapu Marawi pada akhir Mei lalu. Memasuki bulan ketiga, militer Filipina masih belum bisa sepenuhnya mengatasi keberadaan para teroris.

Menurut Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, pemerintah Indonesia telah meminta pihak Filipina untuk memberi penjelasan mengenai situasi di Marawi.

Pertemuan bilateral dengan delegasi Filipina digelar kemarin, sebagai pendahuluan konferensi enam negara sub-kawasan yang digelar hari ini.

“Pertemuan dengan pihak Filipina kita meminta penjelasan yang agak detail mengenai perkembangan aksi terorisme atau percobaan usaha untuk membangun basis baru ISIS di Filipina selatan,” kata Wiranto.

(CNN-Indonesia/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: