Sebuah sumber diplomatik Barat menyingkat ada gerak-gerik di Arab Saudi untuk segera mengangkat Muhammad bin Salman menjadi raja dan penentuan putra mahkota baru.
Demikian Mir’at al-Jazirah melaporkan hari ini menukil pernyataan sebuah sumber diplomatik Barat yang berada di kota Jeddah.
Sumber diplomatik Barat ini sudah mengawasi gerak-gerik tak normal di Arab Saudi dari sejak hari raya Idul Adha lalu. Gerak-gerik tak normal ini terlihat nyata di istana-istana kerajaan yang eksis di Jeddah dan Makkah.
Mungkin gerak-gerik tak normal ini memiliki hubungan erat dengan pengangkatan raja dan putra mahkota baru di Arab Saudi. Sepertinya, fenomena ini akan segera terwujud.
Menurut prediksi, mungkin Abdul-Azizi bin Fahd bin Turki Al Saud akan diangkat menjadi putra mahkota. Ia sekarang menjabat sebagai wakil penguasa kawasan al-Jauf yang ayahnya sekarang menjadi komandan angkatan darat Arab Saudi.
Dalam kunjungan terbaru ke Amerika, Muhammad bin Salman telah memberikan beberapa janji kepada Gedung Putih untuk melakukan perombakan dalam struktur kerajaan Arab Saudi. Salah satu masalah yang sangat ditekankan adalah pemberian hak legal kepada kaum wanita dan penghentian gelombang pemikiran Wahabi di dalam dan luar Arab Saudi. Masalah lain adalah membebaskan pemikiran kawula muda dari setiap ikatan pemikiran radikal. Dengan perombakan baru ini diharapkan ada aliran darah baru dalam tubuh kerajaan Al Saud.
(Mir’at-Al-Jazirah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email