Prioritas kita saat ini ialah bukan hanya untuk menyebarkan kedukaan Imam Makshum as saja, akan tetapi prioritas kita ialah mengenal sirah kehidupan mereka serta menyebarkannya di masyarakat.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Ali Maliki dalam sebuah penjelasannya mengatakan bahwa semakin tinggi dan kuat keimanan serta keyakinan manusia maka ia akan semakin berusaha untuk maju dan memperoleh rezeki yang lebih, dengan demikian tidak bisa dikatakan bahwa zuhud dan ketaqwaan menyingkirkan usaha dan upaya manusia dan tawakkal kepada Allah swt adalah ciri dari keimanan dan kezuhudan.
Ia menambahkan, jika seseorang yang bukan mukmin dan beragama ia tidak akan bisa bertahan dengan keadilan, begitu juga dengan orang yang mengejar materi dan dunia ini tidak akan bisa bertahan dengan keadilan, dan mereka yang mementingkan kepentingan sendiri dari pada kepentingan Islam, kaum muslimin dan akhirat maka pada saat kemunculan Imam Zaman afs ia akan menyesal.
Hal ini pada masa permulaan Islam tema pembahasan ini terjadi pada orang-orang di masa Amirul Mukminin Ali as, yakni orang-orang yang meminta Imam Ali as untuk memerintah dan memimpin, mereka juga yang tidak sanggup untuk bertahan terhadap keadilan yang diterapkan Imam Ali as sehingga pada akhirnya mereka berkomplot untuk menentang dan menyingkirkan Imam as, terangnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Maliki menuturkan, sumber-sumber pemikiran Ahlul Bait as harus dihidupkan dan disebarkan di tengah masyarakat.
Prioritas kita saat ini ialah bukan hanya untuk menyebarkan kedukaan Imam Makshum as saja, akan tetapi prioritas kita ialah mengenal sirah kehidupan mereka serta menyebarkannya di masyarakat, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email