Halimah Yacob namanya. Dialah mantan Juru Bicara Parlemen yang tak lama lagi bakal menjadi Presiden Singapura berikutnya, sekaligus wanita dan Muslimah pertama yang memegang tampuk kepresidenan negeri jiran tersebut.
Kepastian akan duduknya Halimah di kursi Presiden Singapura didapat setelah kandidat lainnya gagal lolos uji kelayakan. Keputusan ini membuat Halimah mencetak sejarah setelah dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Presiden sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat. Halimah rencananya akan dilantik pada Rabu (13/9/2017) besok untuk menjadi Presiden Singapura untuk masa jabatan 6 tahun ke depan.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (11/9/2017), Departemen Pemilu Singapura hanya mengeluarkan satu sertifikat kelayakan. Itu artinya, dua kandidat presiden lainnya, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan gagal lolos.
“Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat Singapura dan itu tidak berubah, apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan,” jelas wanita berusia 63 tahun itu.
“Semangat dan komitmen saya untuk melayani rakyat Singapura tetap sama. Saya tetap berkomitmen penuh untuk melayani Singapura dan Singapura,” lanjutnya. Pemilihan Presiden Singapura sendiri dijadwalkan akan berlangsung bulan ini.
Halimah akan menggantikan posisi Tony Tan, yang telah 6 tahun menjabat sebagai presiden Negeri Singa. Selain menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai presiden, Halimah juga akan menjadi warga keturunan Melayu pertama yang menyandang jabatan presiden dalam kurun 47 tahun terakhir.
Hingga kini, sudah 7 figur yang pernah menjabat sebagai Presiden Singapura. Mereka adalah Yusof Ishak (1965-1970), Benjamin Sheares (1971-1981), C.V. Devan Nair (1981-1985), Wee Kim Wee (1985-1993), Ong Teng Cheong (1993-1999), Sellapan Ramanathan (1999-2011), dan Tony Tan Keng Yam (2011-2017).
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email