Setiap anak bangsa harus terus memahami bahwa bangsa kita ini plural dan negara berdiri karena ada komitmen bersama untuk hidup berbangsa dan bernegara.
Demikian nasehat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA saat memberikan Kuliah Umum dengan tema “Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era Kekinian” yang diselenggarakan oleh Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (11/10/2017).
Saat ditemui di sela acara di kampus yang berdiri sejak 1964 itu, Kang Said Aqil menegaskan bahwa semua pemeluk agama telah berkontribusi terhadap kekokohan persatuan dan persatuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan bentuk negara kita yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Pancasila hasil rumusan kolektif dan relevan untuk masyarakat beragama, apapun agamanya,” urai Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo ini.
Di universitas yang berdiri di areal 250 hektar di tengah Kota Kendari tersebut, Kiai Said lantas mengingatkan agar semua pihak saling bahu-membahu dan mengembangkan sikap saling menghormati.
“Era informasi digital ini mudah sekali orang jahat menebar fitnah agar persatuan kita rapuh. Karena itu kuatkan rasa saling menghormati di antara sesama pemeluk agama,” ujar Kiai Said.
(Duta-Islam/suaraislam/Bwebagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email