Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima kedatangan Yulianti, istri Jonru Ginting. Dalam pertemuan tersebut pihak keluarga mengadu soal penahanan Jonru.
“Kami ke sini untuk meminta perlindungan dari DPR terkait kasus yang menimpa suami saya,” ujar Yulianti di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Yulianti mengatakan ada ketidakadilan yang dirasakannya. Karena proses penahanan kepada Jonru yang begitu cepat.
“Jadi proses penahanannya begitu cepat, pada tanggal 29 (September) diperiksa dari pukul 16.00-02.00 WIB. Lalu langsung dijadikan tersangka dan ditahan,” ceritanya.
Fadli pun mengatakan akan segera mengunjungi Jonru di Polda Metro Jaya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya.
“Ya kita DPR kan di sini punya tugas pengawasan. Jadi nanti saya akan cek jadwal untuk bertemu Jonru,” kata Fadli menenangkan.
Ia juga berpendapat bahwa memang selama ini yang banyak pihak yang mengkritik pemerintah itu dipolisikan. Padahal ia sempat melaporkan Nathan P Siwanto yang mengancam membunuh Fadli di akun twitter.
“Saya kira polisi ini banyak meproses orang yang dianggap mengkritik pemerintah. Sedangkan seperti kasus saya yang saya laporkan sudah hampir 5 atau 6 bulan belum ada beritanya sampai mana,” ucap Fadli.
“Jadi saya nanti akan segera temui, kalau tidak sempat besok setelah saya ke luar. Untuk kuasa hukum tetap berjuang ekstra demi keadilan,” tutup Fadli.
Pengakuan Mengejutkan Istri Jonru Ginting: Saya…
Istri Jon Riah Ukur Ginting atau Jonru Ginting, Hendra Yulianti, mengungkapkan hubungannya dengan sang suami selama ini.
Seusai diperiksa penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya tentang kasus ujaran kebencian yang menerpa suaminya, Hendra Yulianti mengatakan bahwa Jonru lebih sering menghabiskan waktunya di depan layar laptop sehingga suami-istri itu jarang ngobrol.
“Saya tidak tahu soal postingan yang dimaksud, sejujurnya saya jarang ngobrol (dengan Jonru Ginting),” kata Yulianti pada Selasa, 10 Oktober 2017.
Jonru Ginting ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya pada Jumat, 29 September 2017. Jonru dilaporkan Muannas Alaidid atas tuduhan ujaran kebencian karena menulis status Facebook yang dinilai mengandung pelanggaran unsur suku, agama, dan ras.
Hendra Yulianti juga mengaku tak tahu tentang postingan Jonru di media sosial tentang materi yang dianggap mengandung unsur kebencian. Dia mengatakan, Jonru tidak pernah membahas hal tersebut. Bahkan, Hendra Yulianti mengaku sangat jarang membuka media sosial. “Yang saya tahu hanya dagangan online (Jonru).”
Menurut Hendra Yulianti mengaku selama di rumah Jonru beraktifitas seperti biasa. Ia juga mengatakan kalau Jonru jarang keluar rumah. “Ya, (Jonru) beraktifitas biasa aja kalau salat suka ke masjid, sering menulis, dan mengisi berbagai pelatihan penulisan,” kata Yulianti.
Dalam pemeriksaan, penyidik memberikan sekitar 21 buah pertanyaan kepada Yulianti. Pertanyaan yang diberikan seputar kegiatan sehari-hari Jonru dan beberapa akun media sosial miliknya yang dianggap menebar kebencian. “Ada beberapa akun yang ditanyakan penyidik, saya tidak tau soal akun-akun tersebut,” kata Yulianti.
Yulianti mulai diperiksa pukul 13.00 WIB hari ini, mundur dua jam dari agenda awal pukul 10.00. Sekitar pukul 17.30 pemeriksaan selesai dan ia keluar bersama beberapa hukum Jonru Ginting.
Belum pernah terekspose media, dan baru muncul bagaimanakah keseharian Hendra Yulianti, istri Jonru ini redaksi melihat dari akun medsosnya.
(Info-Teratas/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email