Pendemo tagih janji anies-sandi tutup hotel Alexis bersitegang dengan massa tak dikenal yang kemudian menganiaya pendemo, Minggu (15/10/2017).
Demonstrasi menagih janji Anies-Sandi bakal menutup Alexis berakhir ricuh di depan Hotel Alexis, Jakarta Utara, Minggu (15/10/2017) sore.
Gerakan Relawan Jakarta Utara yang menggelar demonstrasi tersebut.
Ketua Umum Gerakan Relawan Jakarta Utara, Mahdi Cholid, pihaknya datang bersama 70 orang.
Terdiri dari remaja Masjid, mahasiswa, ibu-ibu, serta lembaga pemuda.
Cholid mengatakan demo mulai sekitar pukul 15.00. Massa membawa spanduk dan personel polisi juga hadir.
Tapi sekitar 30 menit kemudian datang segerombolan pria bermuka sangar dan berbadan besar.
"Ada banyak yang terpukul dari kami," kata Cholid. Bahkan dirinya sendiri juga sempat ditendang massa tak dikenal itu.
Cholid mengaku dari sekian banyak pendemo yang dianiaya, dua diantaranya bersedia divisum.
Mereka divisum di RS Sukmul di Tanjungpriok, Jakarta Utara.
"Sekarang kami akan diskusi dulu baru melapor ke polisi," ujar Cholid.
Menurut Cholid, Hotel alexis selalu menjadi perbincangan persoalan karena maraknya prostitusi di tempat tersebut.
Makanya, kata Cholid, janji Anies-Sandi akan menutup hotel Alexis mesti ditagih dan benar-benar direalisasikan.
"Kalau Anies-Sandi bisa benar-benar menutupnya, kami warga Jakarta akan sangat senang dan mendukung pemerintahan beliau," tutup Cholid.(*)
(Warta-Kota/Tribun-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email