Arab Saudi dicurigai mendukung 9/11 penyerang

Kerajaan Arab Saudi tidak kebal dari kewajiban untuk 9/11 serangan teroris, karena ada bukti rinci dalam catatan menunjukkan dukungan material untuk, dan bantuan kepada para pembajak, menegaskan singkat hukum yang diajukan dengan Mahkamah Agung AS pada Mei 21.
 

Singkat ini diajukan bertentangan dengan banding yang diajukan oleh Kerajaan, menyusul putusan oleh Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua Desember lalu, mengembalikan Kerajaan dan terkait Saudi "amal," sebagai terdakwa dalam gugatan multi-juta dolar yang dibawa oleh 9/11 korban dan keluarga mereka, serta perusahaan asuransi yang mencari pemulihan atas kerusakan dibayar.

 

Pemerintahan Obama belum menunjukkan apakah hal itu akan campur tangan atas nama Saudi, seperti yang terjadi di pengadilan yang lebih rendah.

 

Dalam mereka singkat, para penggugat mengejek Kerajaan Arab Saudi sebagai "seharusnya 'sekutu' dari Amerika Serikat," katanya, "Kerajaan diduga telah memberikan dukungan material dan bantuan melalui pejabat dan agen untuk al-Qaeda, termasuk bantuan yang memungkinkannya untuk mengembangkan jaringan dan kemampuan yang pada akhirnya akan melakukan serangan 11 September itu diduga melakukannya melalui:. (a) agen pemerintah individual yang beroperasi di Amerika Serikat dan Jerman mendukung 11 pembajak September, (b) amal perusahaan yang bekerja sama dengan al-Qaeda selama bertahun-tahun menjelang serangan, termasuk dalam kasus-kasus tertentu melalui tindakan yang dilakukan di Amerika Serikat .... "

 

"Omar al-Bayoumi, seorang perwira intelijen Saudi, dan Fahad al-Thumairy, seorang diplomat Saudi dari Kementerian Urusan Islam ... diduga dibantu dua pembajak 11 September langsung dari dalam Amerika Serikat. Dukungan ini termasuk menyewa apartemen untuk dua dari para pembajak, memfasilitasi pemukiman mereka di San Diego selama persiapan untuk serangan, dan membantu mereka mendaftar di sekolah penerbangan. "

 

"Penggugat juga menuduh bahwa Muhammad Fakihi, kepala urusan Islam departemen kedutaan Saudi di Berlin, dibantu anggota sel Hamburg al-Qaeda yang merencanakan dan mengkoordinasikan serangan 11 September."

 

Untuk mendukung klaim mereka, para penggugat menyebutkan mantan pernyataan Senator AS Bob Graham bahwa "dia yakin bahwa ada [a] garis langsung antara setidaknya beberapa dari para teroris yang melakukan serangan 11 September dan pemerintah Arab Saudi," dan mereka juga mencatat bahwa, setelah 9/11 serangan, "pejabat senior AS kontra-terorisme dijelaskan kepada Kongres bagaimana Arab Saudi adalah 'pusat' dari pendanaan teroris dan bagaimana '[w] pemodal Saudi ealthy dan amal telah mendanai organisasi teroris dan Penyebab yang mendukung terorisme dan ideologi bahwa bahan bakar agenda teroris. ' 

Demikian pula, 'sebagian besar elemen utama al-Qaeda telah melaporkan hubungan pendanaan Saudi, dan dana Saudi menembus dunia amal, mendukung entitas di Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Utara terkait dengan terorisme.' "

 

(Al-Alam/ABNS)