Perang Shiffin yang terjadi di masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib as meletus karena ketidakbersediaan Mu’awiyah untuk membai’at khalifah Ali bin Abi Thalib as.
Abdullah bin Badil dalam ucapannya yang mendukung khalifah Ali as, berkata kepada khalifah: “Permusuhan mereka (Mu’awiyah dan antek-anteknya) terhadapmu dikarenakan pukulanmu yang pernah mereka rasakan sebelum ini.” Lalu Ali bin Abi Thalib as berkata kepada Muslimin: “Bagaimana Mu’awiyah akan membai’at Ali? Sedangkan saudaranya Handhalah, pamannya Walid dan kakeknya ‘Utbah telah terbunuh dalam satu peperangan.”[1]
[Rasul Ja’farian – Kehidupan Intelektual dan Politik Imam-Imam Syiah]
Referensi:
[1] Nashr bin Mazahim Manqari, Waq’ah Shiffin, hal. 102, Qom, Maktabah Ayatullah Mar’asyi, 1404 H.; Abu Muhammad Ahmad bin A’tsam Al-Kufi, Al-Futuh, jil. 2, hal. 447, India, 1393 H.
Post a Comment
mohon gunakan email