Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahwa pada hari Sabtu tubuh dokter Inggris Abbas Khan harus dikirimkan ke Kedutaan Besar Inggris di Beirut dari Suriah. Di mana telah diumumkan pada hari Rabu sebelumnya tentang kematian dokter Inggris tersebut di penjara setelah penangkapannya untuk lebih dari setahun yang lalu.
Sebuah Perwakilan dari Komite Palang Merah Internasional di Damaskus Simon Schorno mengatakan bahwa panitia akan menerima tubuh sang dokter Inggris Abbas Khan dari sebuah rumah sakit di Damaskus dan akan menuju ke arah perbatasan dengan Lebanon, yang seharusnya dicapai dengan sebelum tengah hari ( 10:00 GMT ).
Di perbatasan, tubuh dokter Inggris itu akan diterima delegasi dari Komite Palang Merah Internasional di Lebanon, untuk diserahkan kemudian kepada pemerintah Inggris yang diwakili oleh kedutaan besarnya di Beirut.
Damaskus mengumumkan Rabu yang lalu bahwa sang dokter melakukan bunuh diri dengan cara ‘gantung diri di penjara’, menunjukkan bahwa ia memang dipenjara karena melakukan bisnis ilegal.
Dan menurut catatan Kementerian Luar Negeri Suriah dalam laporan medis bahwa penyebab kematian dokter Inggris Abbas Khan adalah ‘asfiksia dengan menggantung’ dan yang menggantung adalah dirinya – artinya siapa yang melakukannya adalah orang yang sama dengan maksud untuk bunuh diri, kondisinya menegaskan bahwa tidak ada ‘bekas kekerasan atau tekanan paksa atau perlawanan’ pada mayat.
Almarhum dokter Inggris Abbas Khan memasuki negara itu secara ilegal dan mennyusup bersama dengan kelompok teroris Wahhabi yang disponsori oleh Barat dan kaki-tngan regional mereka di Timur Tengah untuk menghancurkan negara Suriah yang sekuler dan mengubahnya menjadi Somalia di Timur Tengah. Perannya sangat banyak sama dengan dokter Zionis Israel yang memperlakukan anggota FSA – Al Qaeda di rumah sakit di Palestina yang diduduki kemudian mengirimkan mereka kembali ke Suriah untuk melanjutkan teror mereka terhadap warga sipil dan fasilitas negara Suriah.
Dokter Inggris Abbas Khan memasuki Suriah secara ilegal itu sendiri adalah kejahatan hukum Suriah yang hukumannya setidaknya 5 tahun penjara diikuti oleh deportasi. Dan mendukung teror dihukum dengan hukuman mati di Suriah dan di sebagian besar negara di seluruh dunia. Hukum yang oleh pemerintah Suriah belum bisa diterapkan sejak awal kerusuhan yang dipimpin Barat Maret 2011 yang menyebabkan lebih dari 120.000 orang tewas dan tentunya lebih banyak lagi yang terluka, jutaan rakyat Suriah jadi pengungsi dan kehancuran besar untuk infrastruktur negara.
Kematian dokter Inggris Abbas Khan bertepatan dengan serangan bom bunuh diri kembar di Rumah sakit terkemuka Al Kindi, rumah sakit pengobatan kanker negara Suriah di Aleppo.
(Lintas.me/ABNS)
Sebuah Perwakilan dari Komite Palang Merah Internasional di Damaskus Simon Schorno mengatakan bahwa panitia akan menerima tubuh sang dokter Inggris Abbas Khan dari sebuah rumah sakit di Damaskus dan akan menuju ke arah perbatasan dengan Lebanon, yang seharusnya dicapai dengan sebelum tengah hari ( 10:00 GMT ).
Di perbatasan, tubuh dokter Inggris itu akan diterima delegasi dari Komite Palang Merah Internasional di Lebanon, untuk diserahkan kemudian kepada pemerintah Inggris yang diwakili oleh kedutaan besarnya di Beirut.
Damaskus mengumumkan Rabu yang lalu bahwa sang dokter melakukan bunuh diri dengan cara ‘gantung diri di penjara’, menunjukkan bahwa ia memang dipenjara karena melakukan bisnis ilegal.
Dan menurut catatan Kementerian Luar Negeri Suriah dalam laporan medis bahwa penyebab kematian dokter Inggris Abbas Khan adalah ‘asfiksia dengan menggantung’ dan yang menggantung adalah dirinya – artinya siapa yang melakukannya adalah orang yang sama dengan maksud untuk bunuh diri, kondisinya menegaskan bahwa tidak ada ‘bekas kekerasan atau tekanan paksa atau perlawanan’ pada mayat.
Almarhum dokter Inggris Abbas Khan memasuki negara itu secara ilegal dan mennyusup bersama dengan kelompok teroris Wahhabi yang disponsori oleh Barat dan kaki-tngan regional mereka di Timur Tengah untuk menghancurkan negara Suriah yang sekuler dan mengubahnya menjadi Somalia di Timur Tengah. Perannya sangat banyak sama dengan dokter Zionis Israel yang memperlakukan anggota FSA – Al Qaeda di rumah sakit di Palestina yang diduduki kemudian mengirimkan mereka kembali ke Suriah untuk melanjutkan teror mereka terhadap warga sipil dan fasilitas negara Suriah.
Dokter Inggris Abbas Khan memasuki Suriah secara ilegal itu sendiri adalah kejahatan hukum Suriah yang hukumannya setidaknya 5 tahun penjara diikuti oleh deportasi. Dan mendukung teror dihukum dengan hukuman mati di Suriah dan di sebagian besar negara di seluruh dunia. Hukum yang oleh pemerintah Suriah belum bisa diterapkan sejak awal kerusuhan yang dipimpin Barat Maret 2011 yang menyebabkan lebih dari 120.000 orang tewas dan tentunya lebih banyak lagi yang terluka, jutaan rakyat Suriah jadi pengungsi dan kehancuran besar untuk infrastruktur negara.
Kematian dokter Inggris Abbas Khan bertepatan dengan serangan bom bunuh diri kembar di Rumah sakit terkemuka Al Kindi, rumah sakit pengobatan kanker negara Suriah di Aleppo.
(Lintas.me/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email