Satu set serpihan tajam bermata, palu, dan landasan ditemukan di Lomekwi 3 situs di gurun di barat laut Kenya (Foto: MPK-WTAP)
Alat batu tertua yang pernah, dating kembali ke 3,3 juta tahun yang lalu, telah ditemukan di gurun barat laut Kenya oleh sekelompok ilmuwan.
Setelah penelitian lapangan lebih lanjut dan analisis laboratorium pada artefak yang ditemukan sekitar empat tahun yang lalu di negara Afrika, tim arkeolog yang dipimpin oleh Sonia Harmand dari Stony Brook University di Amerika Serikat yang dijelaskan dalam jurnal Nature pada Rabu bahwa mereka sekarang yakin bahwa alat-alat yang artefak buatan manusia tertua yang pernah ditemukan.
"Mereka secara signifikan lebih awal dari apa yang telah ditemukan sebelumnya," yang dikelola negara BBC dikutip Dr Nick Taylor, dari Pusat Nasional Riset Ilmiah (CNRS) di Perancis dan Universitas Leiden di Belanda, mengatakan pada hari Rabu.
Set pertama alat ditemukan oleh kecelakaan pada Juli 2011, ketika arkeolog, menuju ke sebuah situs fosil yang dikenal dekat Kenya Danau Turkana, membuat giliran salah dan berakhir di sebuah situs yang sebelumnya belum dijelajahi, yang mereka namakan Lomekwi 3.
"Ini benar-benar menakjubkan untuk berpikir apa yang memisahkan situs tertua sebelumnya dan situs ini adalah 700.000 tahun waktu. Ini monumental," tambah Taylor.
Sebelum penemuan terbaru, contoh tertua dari teknologi tersebut adalah alat Oldowan dari Tanzania, diperkirakan tanggal kembali ke beberapa 2,6 juta tahun yang lalu.
Sebanyak 149 alat, termasuk serpih batu tajam mungkin digunakan untuk memotong dan palu besar dan landasan, yang ditemukan di situs pada akhir 2012.
"Yang terbesar yang kita miliki berat 15 kilogram, yang besar," tambah Taylor.
Alat batu ini, dikenal sebagai serpihan inti, diduga digunakan untuk memotong. (Foto: MPK-WTAP)
Para ilmuwan yang menemukan tidak yakin yang membuat alat tapi sampai saat ini ia berpikir bahwa Homo habilis, dating kembali ke 2,4-2300000 tahun yang lalu, adalah awal dari nenek moyang kita dalam genus Homo memiliki alat yang digunakan.
"Ada hominin disebut Kenyanthropus platyops, yang telah ditemukan sangat dekat dengan tempat Lomekwi 3 alat sedang digali. Dan hominin yang sekitar pada saat alat sedang dilakukan," kata Taylor.
"Lebih luas di kawasan Afrika Timur ada yang lain, hominin, Australopithecus afarensis, yang terkenal dikenal dari fosil Lucy, yang merupakan kandidat lain," tambah Taylor.
Alat Penemuan menunjukkan bahwa nenek moyang kita mungkin lebih pintar dari yang diperkirakan sebelumnya. (SRK / AS / MHB)
(Ezee-Diabetes/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email