Agresi militer Yaman yang sedang berlangsung ini tidak memiliki nama lain kecuali kegilaan kekuasaan.
Begitu ditegaskan oleh Ayatullah Makarim Syirazi di pembukaan kuliah ijtihad hari ini (20/4) yang seperti biasa digelar di Masjid A’zham, Qom, Republik Islam Iran.
Sungguh sangat disayangkan, lanjut Ayatullah Makarim, segelintir penguasa Arab saling bergandengan tangan dan menghancurkan sebuah negara Arab dan Islam dengan nama Islam. Di balik layar semua krisis ini tidak lain pasti tersembunyi Amerika dan Israel.
“Sungguh seorang insan merasa takut hidup di masa kita ini. Segelintir manusia yang haus kekuasaan saling bergandengan tangan. Seandainya mereka masih merasa memiliki Islam, semangat Arabisme, dan nurani insani, sudah pasti mereka tidak akan melakukan semua ini,” ungkap Ayatullah Makarim.
Ayatullah Makarim menekankan, akibat semua tindakan mereka ini pasti menguntungkan Amerika dan Israel. Lembaga-lembaga internasional juga bungkam seribu bahaya seakan-akan mereka mati. Seandainya seseorang melontarkan protes terhadap Israel, sudah pasti mereka tidak tinggal diam.
Sikap ini, lanjut Ayatullah Makarim, menyebabkan semua negara optimis terhadap lembaga-lembaga tersebut. Mereka yakin bahwa lembaga-lembaga ini hanyalah mementingkan emas dan kekuasaan.
“Dari PBB hingga para penulis di media massa telah menerima uang suap sehingga mereka bungkan seribu bahasa menghadapi kejahatan yang belum pernah terjadi dalam sejarah ini,” tegas Ayatullah Makarim.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email