Sekira 1.000 warga Yahudi keturunan Ethiopia melakukan aksi unjuk rasa di pusat Kota Tel Aviv pada Senin 18 Mei 2015. Mereka menentang diskriminasi sosial yang terjadi di Israel.
Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (19/5/2015), Kepolisian Israel mengatakan aksi unjuk rasa tersebut berjalan aman dan tidak ada insiden yang berarti walaupun dengan penjagaan yang ketat.
Sebelumnya, pada 4 Mei warga Yahudi keturunan Ethiopia bentrok dengan Kepolisian Israel, Bentrokan ini dipicu oleh umat Yahudi keturunan Ethiopia yang menilai Pemerintah Israel telah melakukan diskriminasi. Pihak Kepolisian Isarel pun melepaskan tembakan gas air mata dan water canon untuk membubarkan demonstran.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menyayangkan insiden rasis tersebut. Ia mengatakan, rasisme di Negeri Yahudi tersebut harus dihilangkan.
Saat ini, warga Israel keturunan Ethiopia berjumlah 135.500 dari 8 juta jiwa penduduk Israel. Mereka mengeluhkan sering diperlakukan diskriminasi dari Pemerintah Israel dalam berbagai hal seperti pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial.
(Okezone/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email