Sebuah laporan baru mengatakan kesimpulan dari Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) antara Iran dan kelompok negara P5 + 1 akan menghapus sanksi Amerika dan Uni Eropa terhadap pesawat komersil dan kargo Iran.
Menurut laporan yang dirilis oleh Humas Departemen Bandara Holding Company Iran, sektor penerbangan Iran telah berada di bawah sanksi-sanksi ilegal Barat selama 36 tahun terakhir dan kesepkatan nuklir baru-baru ini antara Iran dan enam kekuatan dunia telah membuka jalan untuk penghapusan sanksi.
Laporan itu menambahkan bahwa “untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir, JCPOA akan membuka jalan bagi Iran untuk membeli pesawat penumpang baru, merenovasi armada penerbangan, serta meningkatkan standar keselamatan armada.”
JCPOA juga akan memungkinkan Iran untuk memperluas kerjasama dengan negara-negara lain dibidang penerbangan.
Menurut kesepkatan JCPOA, Uni Eropa akan memberikan pelayanan “bahan bakar, teknisi dan pemeliharaan pesawat kargo Iran” dan memungkinkan “akses penerbangan kargo Iran ke bandara Uni Eropa.”
Juga, menurut pasal lain dalam perjanjian, Amerika Serikat berkomitmen akan “memungkinkan penjualan pesawat penumpang komersial dan suku cadang dan layanan terkait dengan Iran.”
Pada tanggal 14 Juli, Iran dan kelompok P5 + 1 – AS, Inggris, Jerman, Perancis, Cina, dan Rusia – menyepakati program nuklir sipil Teheran.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kekuatan dunia mengakui program nuklir sipil Iran, termasuk hak negara untuk pengayaan bahan-bakar nuklir. Iran dan enam kekuatan juga sepakat bahwa semua sanksi ekonomi dan keuangan terhadap Iran akan dicabut melalui resolusi Dewan Keamanan. Selain itu, semua sanksi terkait Bank Sentral Iran, transfer, industri minyak, dan banyak perusahaan lainnya akan dicabut dan miliaran pendapatan Iran yang diblokir akan dicairkan.
(Mahdi News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email