Festival Internasional al-Quran Tehran ke-23 tahun ini menyaksikan kehadiran para penerbit dari Lebanon, Suriah, Iraq, Mesir, dan Turki.
Abdurrahman Nashif mewakili penerbit Suriah di festival ini. Ia datang ke festival al-Quran ini mewakili penerbit Dar Nashif. Ini adalah tahun kelima ia menghadiri festival al-Quran Tehran.
Menurut Nashif, aktifitas Qurani di Iran dilaksanakan dengan baik. Iran adalah negara pioneer dalam setiap aktifitas Islami dan Qurani. Festival al-Quran ini adalah hasil dari aktifitas tersebut.
“Festival al-Quran yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun ini mampu menyiapkan lahan bagi kehadiran para aktifis Qurani dari seluruh dunia teruama negara-negara Islam. Hal ini adalah sebuah keberhasilan dalam aktifitas Qurani dan bisa menjadi fasilitas yang sangat cocok untuk menyebarkan al-Quran dan kandungan Qurani dalam bentuk terbaik,” ujar Nashif.
Di stan yang telah disediakan, Nashif memamerkan aneka ragam naskah al-Quran dengan khat Utsman Thaha. Naskah-naskah al-Quran ini memperoleh sambutan hangat dari para pengunjung.
Produk paling menarik Dar Nashif di festival ini adalah al-Quran dalam ukuran paling kecil. Al-Quran ini hanya berukuran 2,5 cm.
Perlu diketahui bersama, Festival Internasional Al-Quran Tehran ke-23 digelar hingga 26 Ramadhan dari pukul 19 hingga 24 waktu setempat.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email