Warga Palestina ditembak Mati Israel

Warga Palestina yang ditahan Israel

Seorang pria Palestina tewas saat melarikan diri dari kejaran polisi Israel yang berusaha menangkapnya di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pasukan Israel memasuki kamp pengungsi Qalandia dekat kota Ramallah, Tepi Barat pada hari Senin (27/7/15) untuk menahan dua aktivis Palestina yang dicurigai, kata polisi, menambahkan bahwa salah satu warga Palestina ditembak di kakinya karena ia melarikan diri ke atap dan kemudian tembak karena ia berusaha untuk melompat ke atap lain.

Korban, tewas merupakan yang ketiga dari upaya penangkapan mematikan Israel dalam kurang dari satu minggu, ia diidentifikasi sebagai Mohammad Abu Latifa, 18 tahun.
Pada hari Kamis, tentara Israel menembak mati seorang Palestina di Tepi Barat selatan dan menahan anaknya.

Warga Palestina lainnya dibunuh oleh pasukan Israel dalam bentrokan di dekat kota Jenin Tepi Barat utara Rabu lalu.

Hampir setiap hari, polisi Israel menyerang warga Palestina di rumahnya di Tepi Barat dan menangkap beberapa dari mereka, yang kemudian kirim ke pusat-pusat penahanan Israel, di mana mereka ditahan tanpa tuduhan apapun.

Lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan ditahan di 17 penjara Israel dan kamp-kamp penahanan. Juga, sebanyak 540 warga Palestina ditahan tanpa pengadilan di penahanan administratif, yang merupakan semacam penjara tanpa pengadilan atau tuduhan yang memungkinkan Israel untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.[]

(Mahdi-News/ABNS)