Kampanye yang digelar oleh masyarakat Amerika untuk memboikot Rezim Zionis Israel mendapat sambutan yang cukup baik. Kini kampus-kampus dan gereja-gereja di Amerika turut serta dalam kampanye tersebut.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Press TV, himpunan-himpunan pelajar dan mahasiswa lebih dari 290 universitas di Amerika menyatakan kesediaan mereka untuk turut serta dalam aksi Kampanye Boikot Rezim Zionis Israel.
Selain itu gereja-gereja terkenal di Amerika juga menyatakan kesediaan mereka untuk bergabung dalam kampanye ini.
Menurut para aktivis yang menggelar Kampanye Boikot Rezim Zionis Israel, mereka ingin menggunakan kmapus-kampus dan gereja-gereja sebagai peneriak suara keadilan dan pembela hak-hak asasi manusia di Palestina.
Salah satu peserta kampanye ini menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan konfrensi besar-besaran yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh gereja ternama di Amerika tentang Hak-hak Rakyat Palestina dan Kekejian Rezim Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir banyak sekali peserta dari kalangan akademisi dan gereja yang menunjukkan minat mereka untuk bergabung dalam kampanye tersebut.
Semakin bertambahnya para pendukung kebebasan Palestina di Amerika membuat pihak Zionis merasa khawatir.
Kampanye Boikot Rezim Zionis Israel di Amerika dimulai sejak tahun 2005 dah hingga saat ini para peserta dan pendukungnya terus bertambah.
Dalam kampanye tersebut, masyarakat diajak untuk bekerja sama dan berpartisipasi dalam menentang keberadaan Rezim Zionis Israel di tanah rampasan milik rakyat Palestina.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email