Masjid, Tempat Seluruh Kalangan Masyarakat

“Di masa lalu, masjid memiliki posisi yang sangat penting untuk mengatasi setiap problematika masyarakat.”

Begitu tukas Hujjatul Islam Gharawiyan kepada wartawan Kantor Berita Shabestan sehubungan dengan Hari Masjid Dunia hari ini.

Sangat disayangkan sekali, lanjut Gharawiyan, masjid di masa kita ini telah menjadi lahan untuk kepentingan kelompok dan kubu. Tentu, hal ini bisa mendatangkan petaka bagi masyarakat kita.

Menurut Gharawiyan, peran masjid dalam politik sangat penting. Karena setiap ucapan dan orasi yang dilontarkan di masjid memiliki besar terhadap pemikiran masyarakat. Untuk itu, orasi para khatib dan imam masjid harus supra kubu dan golongan.

“Jika masalah kubu dan golongan dilontarkan di masjid, maka kemauan untuk menghadiri masjid pasti berkurang. Akan tetapi, jika seluruh isu kontemporer masyarakat dipaparkan di masjid dengan pandangan yang luas dan supra kubu, maka masjid bisa menjadi tempat untuk seluruh kalangan masyarakat,” ujar Gharawiyan.

Menurut Gharawiyan, masjid adalah sebuah tempat yang kultus. Jika kita bisa melakukan banyak hal di masjid, maka masjid akan tetap memainkan peran sentral.

Gharawiyan menekankan, keberadaan masjid di perkantoran sangat memiliki pengaruh besar, dan masalah kekinian masyarakat bisa dituntaskan dengan cepat.

Jika masjid, tukas Gharawiyan, bisa menciptakan sebuah pusat kegiatan budaya dan sosial di samping sebagai pusat ibadah dan doa, maka tentu banyak problematika dan dekadensi moral yang bisa kita tangani dan cegah.

(Shabestan/ABNS)