Pesan Rahbar

Home » » Jenderal Iran: ISIS Memang Produk Amerika Serikat

Jenderal Iran: ISIS Memang Produk Amerika Serikat

Written By Unknown on Sunday 23 August 2015 | 11:38:00


Penasehat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran urusan militer Mayjen Yahya Rahim Safavi menyebut kelompok teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/ISIL/IS/DAISH) sebagai produk Amerika Serikat (AS), dan pemimpinnya yang bernama Abu Bakar al-Baghdadi adalah orang yang dilatih di kamp militer AS.

“Setelah gagal di Afghanistan dan menduduki Irak, AS menciptakan sebuah kelompok bernama ISIS… Kami memiliki laporan-laporan keamanan tak terbantahkan yang menunjukkan bahwa pemimpin kelompok teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, mendatangi kamp-kamp militer AS dan mendapatkan pelatihan di sana,   ” ujar Safavi dalam wawancara dengan surat kabar Alahed terbitan Lebanon, seperti dikutip Alalam, Kamis (20/8).

Dia menambahkan, “Tindakan kelompok takfiri ISIS dan Jabhah al-Nusra mirip sekali dengan aksi pembantaian orang-orang tak berdosa yang dilakukan oleh Rezim Zionis (Israel).”

Mengenai gerakan perlawanan Islam Lebanon, Hizbullah, Safavi mengatakan, “Perlawanan Islam Lebanon muncul sebagai kekuatan penting di kawasan. Perlawanan Islam telah merebut kemenangan-kemenangan besar atas Rezim Zionis yang tak bisa didapat oleh negara-negara Arab dalam peperangannya dengan kaum Zionis.”

Dia melanjutkan, “Skenario AS dan Zionis di Suriah kandas berkat dukungan Iran dan Hizbullah kepada Suriah… Para pejuang Hizbullah dan bangsa pemberani Lebanon telah menjadi teladan terbaik bagi bangsa-bangsa Arab di kawasan, termasuk rakyat Yaman, Irak dan Bahrain. Perjuangan rakyat negara-negara ini kembali mengandaskan agenda AS di kawasan.”

Dia juga menegaskan bahwa negaranya akan terus mendukung perjuangan bangsa-bangsa muslim.

“Para pejuang Hizbullah juga menjadi teladan bangsa-bangsa Islam dalam menghadapi kubu kebatilan, dan Republik Islam Iran meskipun sudah menjalin kesepakatan nuklir akan terus menyokong kaum tertindas dan mendukung semua kelompok dan gerakawan perlawanan di Dunia Islam,” tegasnya.

(Liputan-Islam/Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: