Pesan Rahbar

Home » » Pembunuhan Jutaan Muslim oleh Negara-negara Nato dan Amerika; Bukankah Ini Genosida? Berikut Penjelasannya

Pembunuhan Jutaan Muslim oleh Negara-negara Nato dan Amerika; Bukankah Ini Genosida? Berikut Penjelasannya

Written By Unknown on Tuesday 25 August 2015 | 13:42:00


Kurang lebih 4 juta orang meninggal dunia akibat perang modern Barat terhadap Timur Tengah dan dengan bertolak bahwa yang terbunuh mayoritas adalah muslim, maka apakah tidak adil ketika menuduh Amerika dan para sekutunya sebagai pelaku genosida?

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Global Research, mungkin sama sekali tidak akan mengerti berapakah jumlah pasti orang yang telah meninggal akibat perang modern Barat terhadap Timur Tengah sampai sekarang ini, namun dapat dikatakan bahwa minimal 4 juta orang telah meninggal dunia, dan dengan bertolak bahwa mayoritas yang terbunuh adalah muslim, maka apakah tidak adil ketika menuduh Amerika dan para sekutunya telah melakukan genosida?

Reuters, 7 April 2013 dalam sebuah laporan memperlihatkan orang-orang desa Afganistan sedang duduk di samping jenazah-jenazah anak-anak kecil mereka, yang terbunuh akibat serangan udara NATO, di wilayah Kunar, Afganistan.


Organisasi “Dokter untuk Tanggung Jawab Sosial”, dimana merupakan salah satu organisasi pendukung hak hidup manusia mengumumkan atas bahaya nuklir, perubahan cuaca dan racun lingkungan, bahwa kurang lebih 2 juta orang telah meninggal dunia dalam perang Irak.
Makna Genosida.

Kata Genosida belum muncul sampai tahun 1943 dan diketengahkan oleh seorang wakil Yahudi Polandia, dan pada tahun 1946 digunakan dalam penulisan undang-undang internasional.
Menurut laporan ini, genosida bukanlah pembunuhan masyarakat, namun berbagai aktivitas yang menyebabkan manusia tidak mendapatkan sumber dan jaminan kebutuhan-kebutuhan primer kehidupan.

Dengan memperhatikan definisi ini, genosida besar-besaran pada tahun-tahun terakhir telah menimpa kaum muslimin, di Timur Tengah, dan masih terus berlanjut.

Para pelaku genosida ini bukanlah seperti Hitler lagi, yang dengan terang-terangan membuka politiknya, namun tendensi ini dengan jelas tersingkap dalam ucapan dan perintah-perintah mereka. Genosida ini secara sistematis dilakukan oleh para pelaku, dengan tema baru.

Dalam perang Irak dan Afganistan, Amerika tidak hanya sekedar membunuh jutaan orang, bahkan telah melumpuhkan secara sistematik insfrastruktur-insfrastruktur yang dibutuhkan pada bagian keselamatan dan ekonomi negara ini. Selain itu, dengan melakukan pembunuhan secara langsung dan tidak langsung di kawasan Timur Tengah dan instabilitas kawasan ini, Amerika telah menjalankan genosida dengan dimensi luas, melalui dukungannya terhadap para kriminal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak dan Suriah.

Dengan menggunakan insiden 11 September, mereka telah meluncurkan proyek internasional Perang terhadap teror, dimana merupakan sebuah siklus instabilitas permanen dan perang di Timur Tengah.
Meskipun mayoritas korban perang ini dan para korban ISIS adalah muslim, namun kondisi seolah-olah menunjukkah bahwa terkadang masyarakat umum negara-negara NATO dan Amerika juga bahkan dengan tegas mengatakan akan kelaziman genosida kaum muslimin.

(IQNA/ABNS)


Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: