Al-Qaeda Tak Akui ISIS, Tapi Siap Berperang Bersama

Pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahri menegaskan, pihaknya tidak pernah mengakui kekhalifahan yang dibuat oleh ISIS, tapi disisi lain dirinya menyebut siap berperang dengan ISIS melawan AS. (Foto: Istimewa)

Pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahri menegaskan, pihaknya tidak pernah mengakui kekhalifahan yang dibuat oleh ISIS. Dirinya juga tidak menyatakan bahwa pengangkatan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai kepala kekalifahan sebagai sesuatu yang tidak sah.

"Kami tidak mengakui kekhalifahan ini," kata Zawahri dalam sebuah rekaman video yang dirilis al-Qaeda di dunia maya.

Al-Qaeda memang merupakan salah satu kelompok yang sedari awal menolak ajakan ISIS untuk bergabung dengan kekalifahan yang dibuat oleh kelompok yang berpusat di Mosul, Irak itu.

Selain itu, al-Qaeda juga beberapa kali memiliki pandangan yang berbeda dengan ISIS, khususnya mengenai cara eksekusi yang dilakukan ISIS. Menurut al-Qaeda, apa yang dilakukan ISIS terlalu brutal, dan sadis.

Namun, seperti dilansir Reuters pada Rabu (9/9/2015), di kesempatan yang sama Zawahri juga menyebut siap berperang bersama dengan ISIS untuk melawan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

"Tetapi, bila memungkinkan para pengikut kami akan bergabung dan turut berperang bersama (ISIS) untuk melawan pasukan koalisi yang dipimpin oleh Barat, baik di Suriah ataupun di Irak," sambung bos al-Qaeda tersebut.

(Sindo-News/ABNS)