Imam shalat Jum’at di kota Birjand, Iran menjelaskan bahwa sebagaimana yang dinyatakan oleh Rahbar, Rezim Zionis Israel umurnya tidak akan mencapai 25 tahun lagi. Ia menyatakan, “Kini Israel tidak memiliki kedudukan apapun di muka dunia. Mereka bahkan juga tidak dibukakan jalan untuk pulang ke Inggris, rumah pertama mereka.”
Hujjatul Islam Ali Tabi’i dalam khutbah shalat Jum’at yang beliau sampaikan kemarin menyatakan rasa penyesalannya karena sebagian kalangan masyarakat tidak memperhatikan pola hijab yang digunakan oleh wanita-wanita yang ada di tengah-tengah mereka.
Beliau menganggap orang-orang yang memarakkan budaya anti hijab sebagai orang yang menentang derajat luhur kemanusiaan. Beliau berkata, “Tidak mengenakan hijab, bertelanjang ria dan menunjukkan aurat ke semua orang, adalah tindakan yang menurunkan derajat insani manusia menjadi derajat hewani yang hina.”
Sambil menyinggung hari Film (tanggal 12 September) pada khutbah Jum’at kali ini beliau mengatakan, “Film harus diciptakan sebagai sarana memperkuat budaya luhur Islami, menyebarkan faham-faham Islam dan ajaran sucinya.”
Imam shalat Jum’at Birjand itu menjelaskan bahwa sebagaimana yang dinyatakan oleh Rahbar, Rezim Zionis Israel umurnya tidak akan mencapai 25 tahun lagi. Ia mengatakan, “Kini Israel tidak memiliki kedudukan apapun di muka dunia. Mereka juga tidak dibukakan jalan untuk pulang ke Inggris, rumah awal mereka. Ini membuktikan bahwa tak lama lagi mereka akan sirna.”
Beliau dalam khutbahnya mengutip pernyataan Rahbar, “Orang-orang yang menyebut pemuda-pemuda pro revolusi di tanah air ini sebagai kalangan radikal, hendaknya mereka menyadari bahwa keberadaan pemuda-pemuda itulah yang menjadi penjaga keutuhan revolusi ini. Dengan adanya mereka, angan-angan untuk meruntuhkan revolusi Islami ini tidak akan pernah ada di benak kaum munafik.”
Dalam khutbah itu beliau juga menyinggung perhatian pemerintah untuk lebih peduli pada permasalahan-permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat di propinsi Khurasan. Karena ahir-akhir ini banyak kasus narkoba yang harus ditangani dengan sebaik-baiknya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email