Ketua Hauzah Ilmiah di kota Isfahan, Iran mengatakan, “Al-Qur’an dan Ahlul Bait as dapat mengantarkan manusia menuju tingkat tertinggi penghambaan. Oleh karena itu manusia harus benar-benar memanfaatkan potensi berharga ini sebaik-baiknya.”
Ayatullah Husain Madhahiri, salah satu Marja’ Taqlid dan ketua Hauzah Ilmiah Isfahan dalam wejangan daras akhlak yang beliau sampaikan minggu ini di Masjid Hakim Isfahan menyatakan, “Manusia adalah sosok hamba yang memiliki potensi istimewa dan luar biasa. Manusia adalah makhluk yang mana ruh Tuhan telah ditiupkan padanya.”
Ia menambahkan “Manusia tidak boleh melupakan potensi berharga dirinya hanya karena sibuk mengejar kenikmatan duniawi, jabatan dan kedudukan, harta benda dan lain sebagainya. Ketika manusia melupakan potensi insaninya yang sangat berharga, bisa jadi manusia jatuh ke dalam derajat yang lebih rendah dari hewan sekalipun.”
Ayatullah Husain Madhahiri menyinggung bahwa ruh Allah swt telah ditiupkan pada manusia. Beliau menjelaskan, “Manusia harus menjaga ruh Tuhan yang telah ditiupkan padanya, yang mana ruh itu merupakan titipan yang tak boleh dikhianati. Ketika manusia berkhianat dan menyia-nyiakan titipan berharga itu, bisa jadi manusia terjerumus pada nasib yang paling buruk.”
Beliau mengisyarahkan kedudukan Al-Qur’an dan Ahlul Bait as sebagai petunjuk kehidupan umat manusia. Beliau menekankan, “Manusia harus memahami harga dirinya dan potensi yang ia miliki. Jika manusia melupakan siapa dirinya, manusia bisa melenceng dari apa yang ia seharusnya menjadi lalu terjerumus pada dosa dan kejahatan yang menghinakan derajatnya.”
Kemudian beliau mengatakan, “Jika setan dibiarkan menguasai diri manusia begitu saja, maka tidak ada lagi nilai yang tersisa buatnya.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email