Pesan Rahbar

Home » » Israel Kirim Ratusan Polisi dan Tentara ke Al-Aqsa

Israel Kirim Ratusan Polisi dan Tentara ke Al-Aqsa

Written By Unknown on Saturday, 19 September 2015 | 10:03:00

Tentara Israel berjaga di Kota Tua Yarusalem. (Foto: Reuters)

Pemerintah Israel nampaknya tidak memperdulikan seruan dunia untuk segera menghentikan aksinya di komplek al-Aqsa. Ini terlihat dari sikap mereka yang justru menambah personel keamanan di kota tua Yarusalem, lokasi komplek al-Aqsa berada.

Melansir Al Arabiya pada Jumat (18/9/2015), Israel dilaporkan mengirimkan ratusan personel polisi dan tentara ke wilayah yang kerap menjadi pusat bentrokan antara otoritas Israel dengan warga Palestina.

Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, pengiriman polisi dan tentara tambahan ini semata-mata ditujukan untuk meredam aksi protes yang sampai saat ini masih terus terjadi di wilayah tersebut.

"Polisi Israel telah meningkatkan keamanan di dan sekitar Yerusalem, serta kota tua untuk mencegah dan menanggapi insiden yang bisa terjadi. Polisi berpakaian preman juga turut dikerahkan di wilayah itu," kata Rosenfeld dalam sebuah pernyataan.

Selain menambah jumlah polisi dan tentara, pemerintah Israel juga mengeluarkan larangan bagi warga Palestina yang berada di bawah usia 40 tahun untuk memasuki komplek al-Aqsa, atau yang dikenal juga dengan nama komplek kuil suci, karena adanya tigas situs suci dari tiga agama yang berbeda di sana.

Bentrokan di sekitar komplek al-Aqsa sendiri dimulai pada awal pekan lalu. Bentrokan itu dipicu ketika tentara dan polisi Israel merangsek masuk ke dalam al-Aqsa dan berusaha menangkap beberapa pemuda Palestina. Para pemuda itu dituduh telah melakukan pelemparan batu kala terjadi bentrokan dengan tentara Israel beberpa hari sebelumnya.

Hukum bagi pelempar batu di Israel memang terbilang tidak ringan. Hukuman penjara untuk waktu dua hingga 10 tahun menanti para pelempar batu. Peraturan itu dibuat oleh pemerintah Israel beberapa bulan lalu, setelah mereka kewalahan menghadapi serbuan warga Palestina yang menolak pendudukan Israel di Yarusalem.

(Sindo-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI