Pesan Rahbar

Home » » Laporan: Konvoi Pangeran Salman Picu Tragedi Mina

Laporan: Konvoi Pangeran Salman Picu Tragedi Mina

Written By Unknown on Friday 25 September 2015 | 10:58:00

Putra mahkota dan Wakil Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud (Foto: AFP)

Kehadiran konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina memicu tragedi berdesakan yang menelan korban jiwa ratusan peziarah di luar kota suci Mekkah, laporan mengatakan.

Harian al-Diyar Arab meloporkan pada hari Kamis (24/9/15) bahwa konvoi Pangeran Mohammad bin Salman Al Saud memainkan peran sentral dalam tragedi berdesak-desakan dan saling dorong yang menewaskan ratusan korban jiwa saat ibadah haji tahunan berlangsung di hari ketiga.

Laporan itu mengatakan bahwa Salman, yang berusaha menghadiri pertemuan besar para peziarah di Mina, yang terletak sekitar lima kilometer dari Mekah, tiba di lokasi Kamis pagi disertai dengan rombongan besar.
Laporan itu mengatakan 200 pasukan tentara dan 150 petugas polisi mengawal sang pangeran.

Laporan itu mengatakan kehadiran pangeran di tengah peziarah merubah arah pergerakan jamaah ke saling berdesakan.

Harian Lebanon itu lebih lanjut mengatakan bahwa Salman dan rombongannya cepat-cepat meninggalkan tempat kejadian, menambahkan bahwa pemerintah Saudi berusaha menutup-nutupi seluruh kejadian dan membungkam media terkait kehadiran Salman di Mina.

Namun, para pejabat di Arab Saudi membantah berita itu, menyebutnya “tidak benar.” Menteri Kesehatan Saudi justru menyalahkan para peziarah atas tragedi itu. “Jika para peziarah mengikuti petunjuk, kecelakaan tersebut dapat dihindari,” kata Khaled al-Falih.

Menurut Organisasi Haji dan Ziarah Iran lebih dari 1.300 orang, termasuk 125 warga Iran, tewas dalam kejadian tersebut. Sementara pejabat Saudi menyebutkan korban meninggal sebanyak 717 dan jumlah 863 cedera.

Petugas darurat Saudi berdiri di dekat mayat haji jamaah di tempat ratusan tewas dan lainnya terluka dalam tragedi berdesakan di Mina, dekat kota suci Mekkah pada tanggal 24 September 2015. (Foto: AFP)

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menyatakan tiga hari berkabung nasional menyusul insiden fatal tresebut sementara mendesak pemerintah Saudi untuk “memikul tanggung jawab berat” atas tragedi ini dan “memenuhi kewajibannya sesuai dengan aturan kebenaran dan keadilan.”

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada hari Kamis bahwa Arab Saudi harus bertanggung jawab atas tragedi fatal ini. Dia mengatakan bahwa tragedi jamarat yang fatal ini dimulai setelah pasukan keamanan Saudi memblokir dua jalan sementara para peziarah berjalan menuju tempat pelemparan Jumrah, akhir haji.

Foto : BBC

“Kita tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap perilaku yang tidak bertanggung jawab Arab Saudi,” kata Amir-Abdollahian, menambahkan, “pemerintah Saudi tidak dapat mengabaikan penanganan yang relevan dalam memberikan keamanan bagi para peziarah.” []
(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: