Pesan Rahbar

Home » » Iran Nyatakan 3-Hari Berkabung Nasional Menyusul Tragedi Mekkah

Iran Nyatakan 3-Hari Berkabung Nasional Menyusul Tragedi Mekkah

Written By Unknown on Friday 25 September 2015 | 11:06:00

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyatakan tiga hari berkabung nasional menyusul korban jiwa ratusan peziarah haji, termasuk setidaknya 125 warga negara Iran, di kota suci Mekkah. “Menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka, saya menyatakan tiga hari berkabung nasional di negara ini,” kata Ayatollah Khamenei dalam pesan, Kamis (25/9/15).

“Pemerintah Saudi berkewajiban untuk memikul tanggung jawab berat dalam insiden pahit ini dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan aturan kebenaran dan keadilan. Dan langkah-langkah yang tidak tepat yang berada di balik tragedi ini tidak boleh diabaikan,” kata Pemimpin.

Petugas darurat peziarah Haji Saudi membawa membawa mereka yang terluka di tempat di mana tragedi berlangsung di Mina, dekat kota suci Mekkah, di Arab Saudi pada September 24, 2015 (Foto: AFP).

Tragedi ini menciptakan “kesedihan yang mendalam” di dunia Islam, Pemimpin mengatakan, beliau juga menyatakan simpati kepada mereka yang selamat dan mereka yang berbelasungkawa dari komunitas Muslim di seluru dunia dan menyerukan peningkatan semua bantuan yang mungkin untuk para peziarah dari negara-negara lain.

Pemerintahan Presiden Hassan Rouhani juga mengeluarkan pernyataan, mencatat bahwa pemerintah Saudi bertanggung jawab atas konsekuensi pengabaian kewajibannya dalam menjamin keamanan bagi para peziarah.

Kejadian ini meminta pemerintah Saudi untuk “mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan insiden ini”, membantu memulangkan jenazah ke Iran dengan cepat dan memberikan pengobatan kepada yang terluka.
Pemerintah Saudi mengatakan 717 orang meninggal, sementara Organisasi Haji dan Ziarah Iran menyebutkan korban meninggal lebih dari 1.300.
(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: