Syaikh Hisam al-‘Ilani imam Masjid Ghufran di Shaida mengadakan pertemuan dengan Mahir ‘Awid salah seorang anggota Partai Ansharullah Palestina guna membicarakan perkembangan terakhir di kawasan Timur Tengah dan Lebanon, terutama Masjidul Aqsha.
Dalam pertemuan ini, Syaikh al-‘Ilani menekankan, satu-satunya jalan untuk menjawab kelancangan dan pelanggaran rezim Zionis terhadap Masjidul Aqsha adalah memperkokoh persatuan, tidak bercerai-berai, lebih mementingkan kemaslahatan umum, dan menanggalkan perhitungan partai.
Syaikh al-‘Ilani juga menyatakan terima kasih lantaran usaha keras seluruh kelompok dan partai Palestina untuk menciptakan gencatan senjata di kamp pengungsian ‘Ainul Halwah.
Pertemuan antara dua orang penting Palestina digelar sedangkan rezim Zionis semakin meningkatkan serangan ke arah Masjidul Aqsha.
Di sisi lain, sebelumnya militer Israel menyerang para demonstran yang menggelar demonstrasi di Tepi Barat Sungai Jordania. Dalam serangan ini, beberapa orang demonstran terluka.
Demonstrasi ini digelar pada hari Senin kemarin di Bait Amr yang terletak di utara al-Khalil dalam rangka membela Masjidul Aqsha dan mengecam agresi Israel terhadap tempat suci ini.
Para demonstran menenteng spanduk-spanduk yang bertuliskan kecaman terhadap aksi brutal Israel tersebut. Tak pelak, pertikaian pun meletus.
Menurut sumber-sumber pihak keamanan Palestina, pertikaian juga meletus antara militer Israel dan para pelajar di daerah Bab al-Zawiyah, Bani Naʻim Town, dan Jembatan Halhul.
Menurut keterangan pihak kepolisian Israel, pihak keamanan Israel telah berhasil menangkap 4 anak-anak yang masih berusia di bawah sepuluh tahun dengan tuduhan melemparkan batu ke arah fasilitas transportasi umum.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email