Ketua Perwakilan Rahbar di Universitas-universitas Iran mengatakan, “Salah satu moto yang paling penting yang harus dimiliki oleh setiap pejuang yang mencintai Ahlul Bait as adalah “Setiap Hari adalah Asyura dan Setiap Tanah adalah Karbala.”
Hujjatul Islam wal Muslimin Muhammad Muhammadiyan, ketua Lembaga Perwakilan Rahbar di Universitas-universitas Iran hari ini dalam acara pembukaan Seminar Para Guru dan Jihad Ilmiah Islam di Tehran mengatakan, “Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib as menukil dari Rasulullah saw bahwa di hari kiamat nanti ada empat hal yang bakal dipertanyakan sebelum seorang manusia melangkahkan kakinya: untuk apa umurnya dihabiskan, bagaimana masa mudanya berlalu, bagaimana ia mendapatkan kekayaan hidupnya, bagaimana ia menghabiskannya dan seperti apa kecintaannya kepada Ahlul Bait as.”
Beliau menjelaskan, “Berdasarkan riwayat tersebut, kita sebagai pecinta Ahlul Bait as harus benar-benar tahu seberapa besar kecintaan kita kepada mereka dan bagaimana sikap kita semumur hidup ini, apakah sesuai dengan kecintaan kita kepada Ahlul Bait as atau tidak.”
Hujjatul Islam Muhammadiyan menegaskan, “Setiap orang memiliki perannya masing-masing di hidup ini. Yang bisa dinilai dari setiap orang adalah bagaimana ia menjalankan perannya masing-masing dan sebaik apakah ia berperan.”
Beliau menambahkan, “Dalam peran kita sehari-hari, kita harus tahu seberapa besar kecintaan kepada Ahlul Bait as ikut andil dalam tikah laku kita. Karena kelak kita akan ditanya tentangnya.”
Kemudian beliau menjelaskan bahwa perjuangan seorang manusia dalam menjalankan peran kehidupannya merupakan jihad di jalan Allah swt.
Lalu beliau menegaskan, “Salah satu moto yang paling penting yang harus dimiliki oleh setiap pejuang yang mencintai Ahlul Bait as adalah “Setiap Hari adalah Asyura dan Setiap Tanah adalah Karbala.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email