Pesan Rahbar

Home » » Pemerintah Saudi Salahkan Jamaah Haji Atas Tragedi Mina??? Ikuti Ulasannya

Pemerintah Saudi Salahkan Jamaah Haji Atas Tragedi Mina??? Ikuti Ulasannya

Written By Unknown on Friday 25 September 2015 | 13:03:00

Korban tragedi Mina – Foto: AP

Musibah yang terjadi di Mina, Arab Saudi, Kamis 24 September 2015, menjadi yang terparah kedua dalam kurun waktu seperempat abad sejak 1990. Tercatat ada 717 jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia, sementara 800 lainnya luka-luka hingga pukul 20.11 WIB.

Korban jiwa dimungkinkan terus bertambah. Belum ada jumlah pasti. Lokasi musibah terletak sekitar 5 km di luar kota Mekah, di mana 160.000 tenda didirikan untuk menampung jutaan jemaah yang akan melakukan ritual lempar jumrah.

Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih menyalahkan jamaah haji atas terjadinya tragedi itu. Ia menilai jamaah tidak disiplin. Menurutnya insiden tersebut bisa dihindari jika jamaah mengikuti instruksi petugas.
“Ada banyak jamaah haji memasuki Jalan Arab 204 yang tak sesuai dengan jadwal yang telah diberikan otoritas setempat,” ujar Menteri Al Falih ketika memberikan pernyataannya.

“Jadwal pergerakan jamaah haji di sana sebenarnya telah dibuat sedemikian rupa oleh otoritas setempat agar tidak terjadi situasi bottle neck di jalur tersebut. Namun, para jamaah haji tak disiplin, dan situasi bottle neck pun terjadi,” sambungnya.

Menteri Al Falih menambahkan, fokus Kementerian Kesehatan Arab Saudi saat ini adalah menangani secepat mungkin para korban yang masih bisa diselamatkan.

Sementara itu, Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi mengatakan Pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab atas kesalahan pengamanan hingga musibah Mina itu terjadi. Said Ohadi mempertanyakan dua jalur yang ditutup, yang biasanya bisa dilalui dalam prosesi lontar jumrah.

Akibat penutupan jalur itu, tinggal tersisa tiga jalur yang bisa dilalui untuk lontar jumrah di Mina.  “Ini menyebabkan insiden tragis itu terjadi,” ucap Said Ohadi seperti dilansir Al Jazeera, Kamis 24 September 2015.

Sebagian besar korban adalah jemaah dari Yaman, Mesir, dan Afrika. Pernyataan keras Iran menyusul setelah 43 jamaah asal Iran berada di antara korban tewas dalam kejadian itu.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia memperkirakan, jumlah jamaah Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina tidak akan banyak. Hingga saat ini korban jamaah haji asal Indonesia berjumlah dua orang. Sebab, lokasi kejadian bukan area lempar jumroh yang digunakan jamaah asal Indonesia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil menjelaskan penyebab insiden yang terjadi di Mina. “Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang,” kata Abdul Djamil, seperti dikutip dari Kompas TV.

The Guardian melaporkan, insiden terjadi saat dua kelompok besar peziarah bertemu di persimpangan besar. Desakan dan saling dorong tak terelakkan. Video dan foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan para korban yang tergeletak di jalanan gurun yang panas dan kering.

(Satu-islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: