Hari ini, hauzah ilmiah khusus wanita di kota Tehran menggelar acara pembukaan tahun ajaran baru. Acara ini dihadiri oleh para ulama dan pengajar yang aktif di hauzah ilmiah ini.
Hujjatul Islam Aqamiri selaku kepala hauzah ilmiah khusus wanita di kota Tehran tampil sebagai pembicara inti.
Dalam orasi, Aqamiri melaporkan aktifitas hauzah ilmiah yang berada di bawah manajemennya ini. Hingga kini, sudah 36 madrasah dan sekolah tinggi berada di bawah payung hauzah ilmiah ini. Dalam kurun waktu hingga kini, sudah masuk lima belas permintaan untuk membentuk hauzah ilmiah baru khusus untuk kalangan wanita.
Selama kurang dari 20 tahun waktu pembentukan, hauzah ilmiah khusus wanita ini sudah berkembang pesat di seluruh negara. Alasan utama hal ini, menurut Aqamiri, adalah lebih dari setengah penduduk Iran dikuasai oleh kaum wanita.
“Selain kalangan wanita yang aktif di Jamiatuz Zahra Qom, sekitar 50 ribu wanita aktif belajar di seluruh hauzah ilmiah yang eksis di Iran. Sudah ada 100 ribu orang yang berhasil menamatkan belajar,” ujar Aqamiri.
Aqamiri menekankan, untuk masa kini, sangat diperlukan kaum wanita memasuki arena ijtihad dan kefaqihan. Hal ini sangat ditekankan oleh Rahbar Revolusi Islam Iran. Para santriwati juga harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia maya. Dunia ini sekarang memiliki pengaruh yang nyata dalam kehidupan riil masyarakat kita.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email