Koalisi pimpinan Arab Saudi menggempur
pangkalan udara yang dikuasai pemberontak Houthi di al-Dailami, Yaman,
Rabu (2/9).
Tak berhenti di sana, koalisi juga berambisi menghancurkan gudang senjata di Yaman yang dekat dengan Bandara Ibu Kota Sanaa.
Seperti dikutip laman Al Arabiya, saksi mata mengatakan, ledakan mengguncang Ibu Kota Sanaa pada waktu fajar. Kepulan asap tampak jelas di sebuah gudang senjata.
Serangan ini terjadi pascapuluhan anggota Houthi tewas Selasa (1/9) oleh rudal Saudi.
Koalisi juga mengintensifkan serangan terhadap posisi Houthi di Provinsi Ma'rib. Bahkan koalisi Arab Saudi menggunakan helikopter Apache untuk mengawasi dan memaksa Houthi hengkang dari Ma'rib.
Saudi telah melancarkan serangan udara Houthi sejak 26 Maret lalu. Saudi menegaskan, perdamaian hanya bisa dilakukan jika Houthi mengembali kekuasan ke Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi yang kini berlindung di Riyadh.
(Republika/ABNS)
Tak berhenti di sana, koalisi juga berambisi menghancurkan gudang senjata di Yaman yang dekat dengan Bandara Ibu Kota Sanaa.
Seperti dikutip laman Al Arabiya, saksi mata mengatakan, ledakan mengguncang Ibu Kota Sanaa pada waktu fajar. Kepulan asap tampak jelas di sebuah gudang senjata.
Serangan ini terjadi pascapuluhan anggota Houthi tewas Selasa (1/9) oleh rudal Saudi.
Koalisi juga mengintensifkan serangan terhadap posisi Houthi di Provinsi Ma'rib. Bahkan koalisi Arab Saudi menggunakan helikopter Apache untuk mengawasi dan memaksa Houthi hengkang dari Ma'rib.
Saudi telah melancarkan serangan udara Houthi sejak 26 Maret lalu. Saudi menegaskan, perdamaian hanya bisa dilakukan jika Houthi mengembali kekuasan ke Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi yang kini berlindung di Riyadh.
(Republika/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email