“Saya bercita-cita pada suatu hari kelak bisa mengibarkan bendera rezim Zionis di atas Masjidul Aqsha.”
Begitu hal ini ditukaskan oleh Tzipi Hotovely, deputi Menteri Luar Negeri rezim Zionis, sebagaimana dirilis oleh Al-Yawm Al-Sābiʻ hari ini.
Menurut Hotovely, Masjidul Aqsha adalah sebuah tempat yang suci bagi kaum Yahudi. Ia meminta kepada mereka supaya mengunjungi Masjidul Aqsha dan melaksanakan ritual Talmud di sana.
Selain berita tentang mimpi kosong Hotovely untuk mengibarkan bendera Israel di atas Masjidul Aqsha ini, tersebar berita pula bahwa sebuah mobil polisi rezim Zionis hilang tak tentu rimbanya. Berita ini telah menciptakan kegaduhan di kalangan pihak keamanan Israel.
Menurut prasangka para petinggi keamanan Israel, mobil Kia Rio 2015 berwarna putih itu telah dicuri oleh para pejuang Palestina untuk digunakan melakukan operasi militer di dalam tanah penjajahan.
Menurut laporan media-media Israel, pihak keamanan rezim Zionis sedang berusaha keras untuk menemukan mobil tersebut.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email