Menurut data statistik yang didapat, selama sebulan terakhir konflik Palestina memanas, setidaknya 61 warga termasuk 14 anak-anak tewas di tangan tentara-tentara Israel.
Diberitakan oleh Al-Jazeera, kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh tentara-tentara Israel terhadap warga Palestina menewaskan banyak warga sipil tak berdosa. Jumlah korbanpun terus bertambah hingga saat ini.
Konflik yang memanas antara warga Palestina dengan tentara Rezim Zionis Israel semenjak sebulan terakhir ini terus berlangsung dan bahkan kondisi yang ada bertambah buruk.
Sejak awal bulan Oktober semakin banyak kasus penyerangan-penyerangan dengan menggunakan pisau, tembakan senjata api, dan unjuk rasa yang berujung pada bentrokan.
Berdasarkan laporan yang didapat selama sebulan terakhir, setidaknya 60 warga Palestina meninggal dunia dan 8 orang Israel juga tewas.
Menurut laporan tersebut, sekitar 14 korban jiwa adalah anak-anak kecil tak berdosa.
Kemarin dini hari seorang warga Palestina di Tepi Barat tewas kehabisan darah akibat ditembaki tentara Rezim Zionis Israel.
Tepi Barat selama sebulan terakhir kehilangan 43 jiwa warganya akibat serangan Rezim Zionis.
Diperkirakan sekitar 5,000 warga lainnya cedera akibat serangan gas air mata, tembakan senjata api, pukulan benda tajam dan tumpul tentara Rezim Zionis Israel.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email