Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Al-Syaikh seorang pimpinan mufti Al Saud menyatakan bahwa memukul dada dan memperingati tragedi Karbala di bulan Muharram dan hari-hari Asyura bid’ah hukumnya.
Diberitakan dari warta berita Eram News, Syaikh Badul Aziz bin Abdullah Al-Syaikh pimpinan dewan mufti Arab Saudi dan ketua komite kajian ilmiah dan fatwa dalam sebuah acara televisi yang disiarkan melalui jaringan televisi Al-Majd berkata, “Peringatan duka cita dan pukul dada di hari Asyura adalah bid’ah dan bertentangan dengan sunah Rasulullah saw.”
Al Syaikh berakata, “Melakukan peringatan Asyura, berteriak dan memukul-mukul dada tidak ada dalam kitab Allah swt dan sunah Rasulullah saw. Mereka yang melakukan perbuatan ini hanya sekedar mengaku mencintai Ahlul Bait as dan Rasulullah saw.”
Ia menambahkan, “Kami mencintai Ahlul Bait nabi tapi kami tidak berlebihan dalam kecintaan itu. Kami menjalankan sunah-sunah nabi dengan benar tanpa berlebihan.”
Dengan tersebarnya berita tentang fatwa ini, ulama Syiah Qathif di Al-Syarqiyah Arab Saudi merasa kesal dan menyalahkan fatwa tersebut, serta menganggapnya menghina ajaran Syiah Imamiyah.
Para aktivis Syiah juga menganggap dinyatakannya fatwa tersebut sebagai bentuk teror terhadap penganut madzhab ini.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email