Wakil
Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla hadir dalam peringatan Tahun
Baru Islam 1 Muharam 1437 H di Masjid Istiqlal, Rabu (14/10). Dalam
sambutannya Jusuf Kalla menyerukan semua elemen masyarakat agar waspada
terhadap paham ekstrem dan takfiri yang mengancam persatuan bangsa.
“Momen Tahun Baru Hijriyah mestinya adalah momen hijrah meninggalkan
yang tidak baik ke arah yang lebih baik,” ujar Jusuf Kalla.
“Tapi sekarang ini, justru kita melihat tragedi pembakaran gereja di
Singkil, Aceh. Ini sangat menyedihkan. Kita mestinya harus hindari itu.
Menghargai seluruh agama, seluruh sesama. Karena dengan menghargai
itulah kita bisa hijrah ke arah yang lebih baik.”
Menurut Jusuf Kalla, tindakan intoleran dan ekstrem seperti ini
berlawanan dengan semangat bangsa Indonesia yang cinta damai. Jusuf
Kalla berharap, pandangan intoleran dan takfirisme yang telah
menghancurkan Timur Tengah ini tidak dibawa ke Indonesia.
“Kita juga sedih mengapa justru di Timur Tengah yang notabenenya asal
Islam sekarang hancur karena isu sektarian,” ujar Jusuf Kalla.
“Kita harus menjaga Indonesia. Jangan sampai seperti negara di Timteng.
Saudi ngebom Yaman, Suriah, Libya juga hancur. Malah kembali ke zaman
jahiliyyah, saling mengebom satu sama lain.”
“Jangan jadikan negeri ini kayak Suriah. Mari jaga dan lindungi Indonesia dari paham-paham intoleran ini,” tandas Jusuf Kalla.
(ABI-Press/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email