Hujjatul Islam wal Muslimin Panahiyan, salah seorang pengurus Pusat Tabligh Darul Hikmah di Tehran mengatakan, “Seorang veteran perang berkata, ‘Di awal-awal saya menikah Imam Khumaini pernah menasehati saya dengan berkata, ‘Kalian berdua harus berusaha saling mengerti.’ Lalu saya meminta nasehat lainnya, namun beliau mengulang kata-kata yang sama.’.”
Dalam acara peringatan perjuangan Imam Husain as di Husainiyah Ayatullah Haq Shenash di Tehran, Hujjatul Islam wal Muslimin Panahiyan menjelaskan kiat-kiat kebahagiaan untuk pasangan muda suami istri.
Beliau membawakan beberapa riwayat yang mengajarkan manusia untuk bisa mengkontrol emosinya. Dalam riwayat-riwayat yang beliau bawakan disebutkan bahwa orang yang mampu menahan amarahnya adalah seorang jagoan.
Kemudian beliau menyarankan agar pasangan muda suami istri tidak terlalu cinta dunia, karena kecintaan terhadap dunia bisa mengalahkan semuanya bahkan rasa cinta dunia bisa menjadi sumber segala macam kesalahan yang dilakukan dalam kehidupan manusia.
Imam Shadiq as pernah berkata tentang cinta dunia, “Cinta dunia adalah kunci segala kesalahan dan akar setiap dosa.”
Selain itu beliau juga menyarankan para pemuda-pemudi yang baru saja menikah untuk rajin shalat berjamaah di masjid. Menurut beliau shalat berjamaah di masjid dapat memberikan ketenangan dan ketentraman di hati mereka.
Beliau menekankan para pasangan muda untuk tidak merasa enggan mengungkapkan kecintaan satu sama lain. Menurut beliau, kata-kata seperti “Aku mencintaimu” adalah kata-kata yang dahsyat yang mampu mempererat tali pernikahan dan kecintaan antara suami dan istri.
Beliau bercerita, “Seorang veteran perang berkata, ‘di awal-awal saya menikah Imam Khumaini pernah menasehati saya dengan berkata, ‘Kalian berdua harus berusaha saling mengerti.’ Lalu saya meminta nasehat lainnya, namun beliau mengulang kata-kata yang sama, ‘Berusahalah untuk saling mengerti dan cocok.’.’.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email