Rusia Luncurkan Lebih 100 kali Serangan ke Posisi ISIS di Suriah (Lihat Videonya)

Pesawat tempur Rusia Su-24M

Rusia telah melakukan lebih dari 100 kali serangan udara terhadap posisi kelompok teroris ISIS di Suriah selama seminggu terakhir, Serangan itu memicu kepanikan di antara kelompok-kelompok teror lainnya, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Jet tempur angkatan udara Rusia telah melakukan 120 sorties tempur sejak tanggal 30 September menghancurkan 101 kendaraan, 19 pos komando, dua pusat komunikasi, 23 gudang bahan bakar dan amunisi, enam tempat yang digunakan untuk membuat bom dan alat peledak improvisasi (IED) serta beberapa kamp pelatihan teroris, Russia Today melaporkan pada hari Rabu (7/10 /15) mengutip kementerian.

Menurut laporan itu, kampanye udara di Suriah selama delapan hari terakhir bertujuan untuk merusak kemampuan pasukan teroris yang didukung asing dalam melakukan serangannya dan dan memungkinkan pasukan Suriah menyerang balik dan meluncurkan serangan terhadap militan bersenjata.

Foto yang diambil dari situs resmi Kementerian Pertahanan Rusia pada 7 Oktober 2015 menunjukkan sebuah kapal perang Rusia meluncurkan rudal jelajah di Laut Kaspia selama serangannya terhadap ISIS di Suriah. (Foto: AFP)

Di antara posisi yang ditargetkan dalam serangan udara adalah benteng ISIS di Timur laut kota Raqqah serta di kota kuno Palmyra di barat dan di pinggiran ibukota, Damaskus. Serangan udara tersebut dilaporkan mendorong ribuan teroris Takfiri meninggalkan posisi mereka dan pergi ke luar negeri.

Selain itu, dalam sebuah perkembangan terbaru pada Rabu, Angkatan Laut Rusia meluncurkan puluhan rudal jelajah dari kapal perangnya yang berada di perairan Laut Kaspia terhadap sasaran teroris di Suriah. Kementerian Pertahanan Moskow juga telah merilis rekaman video peluncuran rudal.

“Semalam beberapa serangan dari kapal Angkatan Laut Rusia, yang terdiri dari kapal rudal Dagestan, kapal rudal berukuran kecil Grad Sviyazhsk, Uglich dan Veliky Ustyug meluncurkan rudal jelajahnya terhadap fasilitas dan infrastruktur ISIS di Suriah dari Laut Kaspia, “Kementerian Pertahanan dicatat dalam komentar yang menyertai gambar video dirilis.

Kementerian itu lebih lanjut mengatakan bahwa serangan diluncurkan “oleh sistem rudal presisi tinggi di kapal Kalibr NK, rudal jelajah ini berhasil dengan akurasi yang tinggi mencapai target yang ditetapkan.”

Moskow memulai kampanye militernya melawan teroris di Suriah pada 30 September atas permintaan dari pemerintah Damaskus, tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberikan mandat kepada Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan kekuatan militer di Suriah. []

(Mahdi-News/ABNS)